Capres Brasil Jair Bolsonaro Ditikam saat Kampanye
A
A
A
BRASILIA - Calon presiden (capres) Brasil dari kubu sayap kanan, Jair Bolsonaro, ditikam saat kampanye di Minas Gerais. Putra korban, Eduardo Bolsonaro, mengonfirmasi insiden itu pada hari Kamis waktu setempat.
"Jair Bolsonaro ditikam di sebuah acara di MG (Minas Gerais), tetapi sudah keluar dari bahaya," tulis Eduardo di Twitter. "Saya minta Anda berdoa untuknya," lanjut dia, seperti dikutip CNN, Jumat (7/9/2018).
Eduardo mengatakan ayahnya ditikam di bagian perut.
Pihak polisi militer Brasil menyatakan satu orang telah ditahan sehubungan dengan insiden penikaman capres Bolsonaro.
Beberapa video yang direkam pendukung Bolsonaro melalui ponsel kamera menunjukkan seorang pria tak dikenal merangsek masuk ke kerumunan massa yang meramaikan kampanye. Pelaku lantas menghunus pisau besar dan menusukannya ke bagian perut korban.
Tim kampanye Bolsonaro kepada CNN Espanol mengonfirmasi bahwa video tersebut berasal dari acara kampanye pada hari Kamis.
Sesaat setelah penikaman, Bolsonaro dievakuasi dari tempat kejadian oleh para pendukungnya. Dia dibawa ke Santal Casa Hospital di Juiz de Fora.
Identitas pelaku penikaman belum diungkap polisi. Motif serangan juga belum diketahui.
"Jair Bolsonaro ditikam di sebuah acara di MG (Minas Gerais), tetapi sudah keluar dari bahaya," tulis Eduardo di Twitter. "Saya minta Anda berdoa untuknya," lanjut dia, seperti dikutip CNN, Jumat (7/9/2018).
Eduardo mengatakan ayahnya ditikam di bagian perut.
Pihak polisi militer Brasil menyatakan satu orang telah ditahan sehubungan dengan insiden penikaman capres Bolsonaro.
Beberapa video yang direkam pendukung Bolsonaro melalui ponsel kamera menunjukkan seorang pria tak dikenal merangsek masuk ke kerumunan massa yang meramaikan kampanye. Pelaku lantas menghunus pisau besar dan menusukannya ke bagian perut korban.
Tim kampanye Bolsonaro kepada CNN Espanol mengonfirmasi bahwa video tersebut berasal dari acara kampanye pada hari Kamis.
Sesaat setelah penikaman, Bolsonaro dievakuasi dari tempat kejadian oleh para pendukungnya. Dia dibawa ke Santal Casa Hospital di Juiz de Fora.
Identitas pelaku penikaman belum diungkap polisi. Motif serangan juga belum diketahui.
(mas)