Palestina Puji Paraguay Kembalikan Kedutaan dari Yerusalem ke Tel Aviv
A
A
A
RAMALLAH - Pemerintah Palestina memuji keputusan Paraguay yang mengembalikan kedutaannya di Israel dari Yerusalem ke Tel Aviv. Langkah negara Amerika Latin itu telah membuat Israel kesal dan telah membalas dengan menutup kedutaannya di Asuncion.
Presiden baru Paraguay, Mario Abdo Benitez membatalkan pemindahan kantor diplomatik di Israel yang dilakukan presiden sebelumnya, Horacio Cartes. Kedutaan itu dipindahkan pada bulan Mei lalu mengikuti langkah Amerika Serikat dan Guatemala.Baca Juga: Paraguay Batal Pindahkan Kedutaannya ke Yerusalem, Israel Kesal
Kementerian Luar Negeri Palestina dalam pengumumannya memuji keputusan Benitez sebagai "pencapaian diplomatik baru Palestina". Menurut kementerian itu, keputusan Benitez tak lepas dari diplomasi yang dilakukan Menteri Luar Negeri Riyad al-Maliki dua minggu lalu.
"Menteri Maliki melakukan upaya besar selama pertemuannya dengan presiden baru yang menginstruksikan menteri luar negerinya untuk mengatur masalah itu," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Kamis (6/9/2018).
Benitez, cucu dari seorang imigran Lebanon, mengatakan bahwa dia tidak diajak konsultasi tentang pemindahan kedutaan yang dilakukan Cartes.
"Paraguay ingin berkontribusi pada intensifikasi upaya diplomatik regional untuk mencapai perdamaian yang luas, adil dan abadi di Timur Tengah," kata Menteri Luar Negeri Paraguay Luis Alberto Castiglioni.
Presiden baru Paraguay, Mario Abdo Benitez membatalkan pemindahan kantor diplomatik di Israel yang dilakukan presiden sebelumnya, Horacio Cartes. Kedutaan itu dipindahkan pada bulan Mei lalu mengikuti langkah Amerika Serikat dan Guatemala.Baca Juga: Paraguay Batal Pindahkan Kedutaannya ke Yerusalem, Israel Kesal
Kementerian Luar Negeri Palestina dalam pengumumannya memuji keputusan Benitez sebagai "pencapaian diplomatik baru Palestina". Menurut kementerian itu, keputusan Benitez tak lepas dari diplomasi yang dilakukan Menteri Luar Negeri Riyad al-Maliki dua minggu lalu.
"Menteri Maliki melakukan upaya besar selama pertemuannya dengan presiden baru yang menginstruksikan menteri luar negerinya untuk mengatur masalah itu," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Kamis (6/9/2018).
Benitez, cucu dari seorang imigran Lebanon, mengatakan bahwa dia tidak diajak konsultasi tentang pemindahan kedutaan yang dilakukan Cartes.
"Paraguay ingin berkontribusi pada intensifikasi upaya diplomatik regional untuk mencapai perdamaian yang luas, adil dan abadi di Timur Tengah," kata Menteri Luar Negeri Paraguay Luis Alberto Castiglioni.
(mas)