Mark Rutte, Lulusan Sejarah yang Memiliki Mimpi Jadi Pianis

Senin, 03 September 2018 - 09:02 WIB
Mark Rutte, Lulusan...
Mark Rutte, Lulusan Sejarah yang Memiliki Mimpi Jadi Pianis
A A A
MARK Rutte awalnya tak ada niatan menjadi politikus. Ambisi awalnya adalah menghadiri konservatori dan menjadi seorang pianis.

Namun, semua ini berubah seiring berjalannya waktu. Dalam usianya yang terbilang masih muda, yakni 16 tahun, Rutte bergabung dengan sayap pemuda Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD). Dikutip BBC, dia juga memilih belajar sejarah di Universitas Leiden dan memperoleh gelar MA pada 1992.

Lulus kuliah, Rutte bekerja seperti orang lain pada umumnya. Dia bekerja di perusahaan ritel raksasa Unilever. Dia bekerja sebagai manajer Unilever dan anak perusahaan makanannya, Calve. Hingga tahun 1997, Rutte adalah bagian dari departemen sumber daya manusia Unilever, dan berperan dalam beberapa reorganisasi.

Dia juga tercatat menjadi manajer untuk Van den Bergh Nederland, anak perusahaan Unilever pada 1997-2000. Lalu pada 2000 dia menjadi anggota Kelompok Sumber Daya Manusia Korporasi, dan pada 2002 dia menjadi manajer sumber daya manusia IgloMora Groep, anak perusahaan Unilever.

Tak hanya bersinar di dunia bisnis, di dunia politik pun kariernya ikut melonjak. Dia menjadi anggota dewan nasional VVD pada 1993 dan 1997. Dia juga menjabat sebagai anggota komite kandidat VVD untuk pemilihan umum 2002. Tahun berikutnya dia terpilih sebagai Anggota Parlemen.

Dia sempat dianugerahi penghargaan Socrates sebagai pendebat terbaik di parlemen. Pada 2006 dia resmi menjadi pimpinan VVD dan ditunjuk sebagai pejabat senior di pemerintahan pada 2002-2006 yang bertanggung jawab atas urusan sosial dan pendidikan.

Lalu ketika dia menjabat sebagai perdana menteri pada Oktober 2010, dia adalah anggota partai liberal pertama yang memimpin koalisi yang berkuasa di Belanda lebih dari 90 tahun.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1004 seconds (0.1#10.140)