Saksi Pembunuhan Kim Jong-nam, Polisi Malaysia Cari 2 WNI

Sabtu, 01 September 2018 - 23:56 WIB
Saksi Pembunuhan Kim...
Saksi Pembunuhan Kim Jong-nam, Polisi Malaysia Cari 2 WNI
A A A
KUALA LUMPUR - Polisi Malaysia mencari dua wanita asal Indonesia untuk menjadi saksi dalam persidangan pembunuhan saudara tiri Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, Kim Jong-nam.

Polisi Malaysia mengidentifikasi keduanya sebagai Raisa Rinda Salma (24) dan Dessy Meyrisinta (33). Alamat terakhir mereka diketahui Hotel Flamingo di Ampang, Malaysia, sebuah kota di pinggiran Kuala Lumpur.

Karena kedua wanita itu tidak dapat dihubungi, pihak berwenang menyerukan kepada publik untuk bisa memberikan informasi tentang keberadaan mereka.

Berbicara kepada CNN, Sabtu (1/9/2018), Kepala Departemen Penyelidikan Kriminal Negara Bagian Selangor Fadzil Ahmat tidak apakah para wanita itu adalah rekan dari dua wanita yang dituduh membunuh Jong-nam, hanya saja mereka dicari sebagai saksi.

Siti Aisyah dan Doan Thi Huong, masing-masing warga negara Indonesia dan Vietnam, saat ini diadili karena diduga membunuh Kim Jong-nam pada Februari lalu dengan mengoleskan wajahnya dengan zat saraf VX yang sangat mematikan di bandara Ibu Kota Malaysia.

Para pengacara untuk kedua wanita itu menyatakan bahwa mereka ditipu oleh sekelompok warga Korut, empat di antaranya telah dituduh terkait dengan pembunuhan Kim Jong-nam. Namun sejak saat itu, para tersangka telah meninggalkan negara tersebut.

Pada bulan Agustus, ayah Siti Aisyah menegaskan bahwa putrinya telah ditipu dan meminta pemerintah Indonesia untuk berbuat lebih banyak untuk menjamin pembebasannya.

"Dia dijebak. Saya bertanya padanya dan dia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi," katanya kepada CNN.

Para pengacara untuk Aisyah dan Doan mengatakan bahwa klien mereka akan mengambil sikap untuk membela diri setelah persidangan dimulai akhir tahun ini. Ini akan menjadi pertama kalinya mereka berbicara di depan umum tentang pembunuhan itu. Pembelaan Siti akan dimulai pada bulan November dan Doan pada tahun depan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0912 seconds (0.1#10.140)