Bawa 170 Orang, Pesawat Utair Terbakar Hebat di Sochi Rusia
A
A
A
SOCHI - Sebuah pesawat milik maskapai Utair yang berbasis di Siberia tergelincir saat mendarat daurat di Sochi, Rusia, pada Sabtu (1/9/2018) pagi. Pesawat pembawa 170 orang itu meluncur ke sungai dan terbakar hebat.
Beruntung semua orang yang berada di dalam pesawat berhasil diselamatkan. Dari ratusan orang tersebut, 18 di antaranya terluka, termasuk tiga anak.
Pesawat terbang dari Moskow dan hendak mendarat dururat di Sochi. Belum diketahui penyebab pesawat Utair tergelincir dan membahayakan ratusan orang.
Kementerian Kesehatan Rusia menyatakan, para korban luka telah menerima bantuan medis yang dibutuhkan. Menteri Kesehatan Verokina Skvortsova juga situasi tersebut dengan seksama.
"Saat ini, ada 18 orang yang terluka, termasuk tiga anak. Tidak ada korban jiwa," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Sputnik.
Menurut Layanan Darurat setempat, semua orang di dalam pesawat berhasil dievakuasi. Kobaran api juga telah dipadamkan.
Sebelumnya, seorang pejabat Layanan Durat mengatakan ada enam orang yang terluka, empat di antaranya dirawat di rumah sakit dengan luka bakar. Namun, beberapa jam kemudian jumlah korban luka dinyatakan bertambah.
"Boeing737 dari Moskow meluncur dari landasan ketika mendarat di bandara Sochi dan terbakar. Menurut data awal, enam orang terluka," kata seorang pejabat darurat setempat, sebelum jumlah korban luka direvisi.
Pihak maskapai Utair mengatakan, penerbangan UT579 terbang dari Moskow ke Sochi tergelincir ke sungai. Insiden itu merusak bagian bawah badan pesawat dan sayap. Mesin pesawat di sebelah kiri terbakar.
"Ada 164 penumpang dan enam awak di pesawat. Petugas pemadam kebakaran bandara Sochi memadamkan api dan mengevakuasi orang-orang. Tidak ada korban jiwa," kata pihak maskapai.
Pihak bandara Sochi mengatakan, insiden itu tidak memengaruhi aktivitas di bandara. Tak ada penundaan penerbangan dan semua pesawat lepas landas serta mendarat seperti biasa.
Sementara itu, Komite Investigasi Rusia telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut. "Investigasi kriminal telah dibuka terkait pendaratan darurat...karena dicurigai adanya layanan yang tidak memadai dengan risiko terhadap kesehatan klien," kata departemen transportasi dari Komite Investigasi Rusia dalam sebuah pernyataan.
Beruntung semua orang yang berada di dalam pesawat berhasil diselamatkan. Dari ratusan orang tersebut, 18 di antaranya terluka, termasuk tiga anak.
Pesawat terbang dari Moskow dan hendak mendarat dururat di Sochi. Belum diketahui penyebab pesawat Utair tergelincir dan membahayakan ratusan orang.
Kementerian Kesehatan Rusia menyatakan, para korban luka telah menerima bantuan medis yang dibutuhkan. Menteri Kesehatan Verokina Skvortsova juga situasi tersebut dengan seksama.
"Saat ini, ada 18 orang yang terluka, termasuk tiga anak. Tidak ada korban jiwa," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Sputnik.
Menurut Layanan Darurat setempat, semua orang di dalam pesawat berhasil dievakuasi. Kobaran api juga telah dipadamkan.
Sebelumnya, seorang pejabat Layanan Durat mengatakan ada enam orang yang terluka, empat di antaranya dirawat di rumah sakit dengan luka bakar. Namun, beberapa jam kemudian jumlah korban luka dinyatakan bertambah.
"Boeing737 dari Moskow meluncur dari landasan ketika mendarat di bandara Sochi dan terbakar. Menurut data awal, enam orang terluka," kata seorang pejabat darurat setempat, sebelum jumlah korban luka direvisi.
Pihak maskapai Utair mengatakan, penerbangan UT579 terbang dari Moskow ke Sochi tergelincir ke sungai. Insiden itu merusak bagian bawah badan pesawat dan sayap. Mesin pesawat di sebelah kiri terbakar.
"Ada 164 penumpang dan enam awak di pesawat. Petugas pemadam kebakaran bandara Sochi memadamkan api dan mengevakuasi orang-orang. Tidak ada korban jiwa," kata pihak maskapai.
Pihak bandara Sochi mengatakan, insiden itu tidak memengaruhi aktivitas di bandara. Tak ada penundaan penerbangan dan semua pesawat lepas landas serta mendarat seperti biasa.
Sementara itu, Komite Investigasi Rusia telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut. "Investigasi kriminal telah dibuka terkait pendaratan darurat...karena dicurigai adanya layanan yang tidak memadai dengan risiko terhadap kesehatan klien," kata departemen transportasi dari Komite Investigasi Rusia dalam sebuah pernyataan.
(mas)