Rokok Elektrik Meledak di Saku Celana, Kemaluan Pria Ini Hangus

Kamis, 30 Agustus 2018 - 12:46 WIB
Rokok Elektrik Meledak...
Rokok Elektrik Meledak di Saku Celana, Kemaluan Pria Ini Hangus
A A A
ANAHEIM - Sebuah pena Vape, sejenis rokok elektrik, milik seorang pria di Amerika Serikat (AS) tiba-tiba meledak di saku celananya. Insiden di sebuah departement store di Anaheim, California, itu membuat organ kemaluan pria tersebut hangus.

Kejadian pada hari Sabtu lalu itu dialami pria bernama Mohamad Zayid Abdihdy, 24. Menurutnya, pengalaman itu benar-benar menakutkan.

Dia kini bersumpah tidak akan pernah lagi menggunakan rokok elektrik.

Ledakan pena Vape di saku celana juga memicu bola api yang membuat kaki kanan Abdihdy ikut terbakar.

Awalnya, Abdihdy sedang melihat-lihat televisi di sebuah toko. Saat itulah, saku celananya meledak dan memicu kebakaran.

Sebuah rekaman CCTV menunjukkan Abdihdy berteriak dan berlari untuk mencari keselamatan. "Pada dasarnya, itu meledak di saku saya," katanya.

"Itu benar-benar menakutkan, ledakan dan api dan dengan semua bagian yang kita miliki," ujarnya.

"Area yang kita diami adalah area industri, jadi itu bisa dengan mudah terbakar," ujarnya.

Antelmolare Guzman, seorang manajer di toko itu, mengonfirmasi kejadian tersebut."Rupanya, semua kaki kanannya benar-benar terbakar habis. Bagian dari organ pribadinya juga terpengaruh dengan seluruh kebakaran itu," ujarnya.

"Pria itu, dia berlari ke depan kantor, dan dia berteriak dan berteriak," imbuh dia.

Sekarang, Abdihdy mengaku masih menderita dan tidak bisa berjalan.

"Saya tidak bisa berjalan di kaki saya, jujur," kata Abdihdy, yang juga seorang penjual ponsel tersebut kepada NBC News, yang dikutip Kamis (30/8/2018). "Itulah betapa sakitnya saya."

Ditanya apakah dia akan terus merokok rokok elektrik, pria itu menjawab; "Saya akan kembali ke hookah," ujarnya.

"Saya menganggapnya sangat berbahaya sekarang karena saya telah melihatnya dengan mata kepala sendiri," katanya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0733 seconds (0.1#10.140)