Bos Intelijen Iran Akui Punya Agen Mata-Mata di Israel

Rabu, 29 Agustus 2018 - 23:51 WIB
Bos Intelijen Iran Akui Punya Agen Mata-Mata di Israel
Bos Intelijen Iran Akui Punya Agen Mata-Mata di Israel
A A A
TEHERAN - Menteri Intelijen Iran mengakui bahwa negara itu berhasil merekrut mantan pejabat tingkat kabinet dari sebuah negara musuh. Pernyataan ini adalah pengakuan pertama Teheran mengenai seorang pejabat Israel yang ditangkap dengan tuduhan menjadi mata-mata bagi Iran.

Berbicara di televisi negara pada Selasa malam, Menteri Intelijen Iran Mahmoud Alavi mengklaim dinasnya memiliki anggota di kabinet negara musuh.

Ia tidak menyebutkan nama negara atau individu, tetapi mengatakan hal itu menunjukkan sektor kontra-spionase dari Kementerian Intelijen Iran adalah salah satu yang paling kuat di antara dinas intelijen dunia seperti dikutip dari VOA, Rabu (29/8/2018).

Bahasa Alavi dan kejadian baru-baru ini menandakan dia mengacu pada Israel, salah satu dari musuh besar Iran di Timur Tengah.

Pada Juni lalu, Israel memenjarakan mantan menteri pemerintah Gonen Segev. Dinas keamanan Shin Bet Israel menuduh Segev melakukan pelanggaran karena membantu musuh dalam perang dan memata-matai negara Israel.

Gonen Segev adalah mantan Menteri Energi dan Infrastruktur Israel. Menurut pengakuannya, ia melakukan aksi spionase untuk Iran sebagai upaya membantu Israel dan bisa jadi pahlawan bagi negaranya.

Baca Juga: Jadi Mata-mata Iran, Eks Menteri Israel Ingin Menjadi Pahlawan
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5544 seconds (0.1#10.140)