Wanita Rusia Ditemukan Membeku Seperti Boneka Lilin Setelah 31 Tahun

Rabu, 29 Agustus 2018 - 23:38 WIB
Wanita Rusia Ditemukan...
Wanita Rusia Ditemukan Membeku Seperti Boneka Lilin Setelah 31 Tahun
A A A
MOSKOW - Tubuh seorang wanita Soviet yang meninggal bersama enam pendaki lain di puncak tertinggi Eropa 31 tahun lalu berhasil ditemukan. Tubuh wanita itu telah menjadi mumi di dalam es dan tampak seperti boneka lilin.

Tim penyelamat membawa pendaki gunung Elena Basykina turun dari ketinggian 18.510 kaki Gunung Elbrus di Rusia selatan. Tubuh Elena yang terbungkus es ditemukan pertama kali oleh sekelompok turis di gunung. Ia berusia 36 tahun ketika meninggal.

Kerabatnya mengatakan awalnya mereka takut Elena telah diculik atau disandera di wilayah Kaukasus yang berbahaya. Dengan ditemukannya jasad Elena, mereka berjanji akan memberikannya pemakaman yang layak.

Sepupunya Evgeny mengatakan bahwa ibu Elena telah meninggal setelah kesehatannya memburuk ketika sang putri menghilang.

"Kami telah menunggu Elena selama 30 tahun. Kami mencoba menebak-nebak apa yang mungkin telah terjadi padanya - dan takut mungkin dia diculik atau disandera di suatu tempat," ujarnya.

"Ini wilayah yang berbahaya," imbuhnya seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (29/8/2018).

Di dekat tubuh Elena, penyelamat menemukan tiket Aeroflot-nya dari Moskow ke resor pegunungan Mineralnye Vody tanggal 10 April 1987 - atau ketika Mikhail Gorbachev memerintah Kremlin sebelum runtuhnya Uni Soviet.

Paspor USSR-nya juga terletak di antara barang-barang miliknya.

Pada tahun 1987, para pekerja darurat Soviet gagal menemukan kelompoknya dari Lenin Tourist Club di Moskow yang hilang di gunung ketika mereka terkena longsoran salju.

Elena belum menikah dan tidak punya anak ketika dia meninggal di ketinggian sekitar 13.125 kaki di atas gunung.

Seorang pekerja di sebuah institut ilmiah Moskow, pegunungan adalah cinta terbesar dalam hidupnya, menurut surat kabar Komsomolskaya Pravda yang melaporkan bahwa jenazahnya telah menjadi mumi es dan seperti boneka lilin setelah 31 tahun di gunung.

Sahabatnya Valentina Lapina tewas bersamanya, bersama dengan lima pria lainnya.

Seorang teman Nadezhda Dolud mengatakan bahwa Elena sosok yang ringan hati, romantis, dan elegan.

Alexey Yaroshevsky, wakil presiden Federasi Pariwisata Olahraga Rusia, mengatakan: "Operasi penyelamatan telah segera dimulai tetapi tidak menghasilkan apa-apa pada tahun 1987."

“Kami terus mencari mereka pada tahun berikutnya tetapi sekali lagi kami tidak beruntung," sambungnya.

"Elena adalah yang pertama dari kelompok ini yang dapat ditemukan," tukasnya.

Setelah musim panas yang hangat, tim penyelamat mungkin tidak akan mencari keenam korban lainnya dari kelompok Elena.

Sepupunya, Evgeny menambahkan: "Saya memiliki hubungan baik dengan Elena ketika dia masih hidup."

"Kami akan merawat tubuhnya. Kami sudah memesan slot untuk kuburnya di pemakaman," imbuhnya.

"Sekarang kita sedang memilah-milah bagaimana mengangkut tubuhnya ke Moskow," ujarnya mengakhiri.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0723 seconds (0.1#10.140)