Jokowi Akan Jamu PM Australia di Istana Bogor
A
A
A
JAKARTA - Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Indonesia, Edi Yusup menuturkan, akan ada sejumlah kerjasama yang diteken dalam pertemuan antara Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) baru Australia, Scott Morrison.
Edi menuturkan, Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Morrison pada Jumat sore mendatang di Istana Bogor. Fokus pertemuannya adalah mengenai perkembangan hubungan kedua negara, khususnya secara ekonomi.
"Dia (Morrison) akan tiba di Jakarta pada tanggal 30 Agustus dan akan mengadakan pertemuan (dengan Jokowi) di Istana Bogor pada tanggal 31. Acara akan dilanjutkan dengan jamuan makan malam," kata Edi pada Rabu (29/8).
"Isu yang akan dibahas adalah penguatan kerjasama ekonomi, mudah-mudahan akan ada deklarasi penyelesaian IA-CEPA. Perjanjian ini masih dalam pembahasan dan semoga rampung pada saat kunjungan PM Australia," sambungnya, merujuk pada kerjasama kemitraan strategis dalam bidang ekonomi Indonesia-Australia.
Dia kemudian menuturkan, selain kerjasama ekonomi, akan ada sejumlah isu lain yang akan dibahas dan ada beberapa kerjasama lainnya juga yang akan diteken. Salah satunya adalah mengenai isu keamanan, termasuk di dalamnya keamanan siber.
Sebelumnya, hal senada disampaikan oleh Morrison. Dalam sebuah pernyataan, Morrison menyatakan, dia akan berkunjung ke Jakarta pada akhir ini, untuk melakukan pertemuan dengan Jokowi. Membahas kerjasama keamanan dan ekonomi akan menjadi fokus lawatannya ke Jakarta.
"Dengan kunjungan luar negeri pertama saya sebagai Perdana Menteri ke Indonesia, saya ingin membuat pernyataan yang jelas mengenai pentingnya hubungan kita, dan komitmen pemerintahan saya untuk memperdalam kerja sama ekonomi dan keamanan kita," ucapnya.
Edi menuturkan, Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Morrison pada Jumat sore mendatang di Istana Bogor. Fokus pertemuannya adalah mengenai perkembangan hubungan kedua negara, khususnya secara ekonomi.
"Dia (Morrison) akan tiba di Jakarta pada tanggal 30 Agustus dan akan mengadakan pertemuan (dengan Jokowi) di Istana Bogor pada tanggal 31. Acara akan dilanjutkan dengan jamuan makan malam," kata Edi pada Rabu (29/8).
"Isu yang akan dibahas adalah penguatan kerjasama ekonomi, mudah-mudahan akan ada deklarasi penyelesaian IA-CEPA. Perjanjian ini masih dalam pembahasan dan semoga rampung pada saat kunjungan PM Australia," sambungnya, merujuk pada kerjasama kemitraan strategis dalam bidang ekonomi Indonesia-Australia.
Dia kemudian menuturkan, selain kerjasama ekonomi, akan ada sejumlah isu lain yang akan dibahas dan ada beberapa kerjasama lainnya juga yang akan diteken. Salah satunya adalah mengenai isu keamanan, termasuk di dalamnya keamanan siber.
Sebelumnya, hal senada disampaikan oleh Morrison. Dalam sebuah pernyataan, Morrison menyatakan, dia akan berkunjung ke Jakarta pada akhir ini, untuk melakukan pertemuan dengan Jokowi. Membahas kerjasama keamanan dan ekonomi akan menjadi fokus lawatannya ke Jakarta.
"Dengan kunjungan luar negeri pertama saya sebagai Perdana Menteri ke Indonesia, saya ingin membuat pernyataan yang jelas mengenai pentingnya hubungan kita, dan komitmen pemerintahan saya untuk memperdalam kerja sama ekonomi dan keamanan kita," ucapnya.
(esn)