KJRI Houston Minta WNI Hindari Lokasi Penembakan Jacksonville
A
A
A
HOUSTON - Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Houston, Amerika Serikat (AS) mengimbau kepada warga negara Indonesia (WNI) untuk meningkatkan kewaspandaan pasca adanya aksi penembakan di wilayah Jakcsonville, Florida.
Melalui akun Twitternya, KJRI meminta kepada WNI yang tinggal atau yang sedang berada di Jakcsonville untuk tidak terlebih dahulu mendekati wilayah tempat aksi penembakan itu terjadi.
"KJRI Houston mengimbau kepada masyarakat Indonesia di Jacksonville, Florida untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati serta menjauhi TKP penembakan massal yang terjadi di Jacksonville Landing," kicau KJRI Houston.
"KJRI Houston terus berkoordinasi dengan simpul masyarakat Indonesia di Florida. Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban akibat peristiwa tersebut," sambungnya, seperti dikutip Sindonews pada Senin (27/8).
Sebelumnya diwartakan, penembakan massal mengguncang lokasi turnamen video game di Jakcsonville, Minggu waktu setempat. Data sementara dari polisi menyebutkan, empat orang tewas dan 11 lainnya terluka. Para saksi mata mengatakan, pelaku penembakan adalah peserta turnamen. Pelaku dinyatakan tewas.
Kepala Sheriff Jacksonville, Mike Williams, menegaskan bahwa hanya ada satu tersangka. "Kami tidak memiliki tersangka yang luar biasa saat ini. Tidak ada tersangka yang luar biasa. Kami punya satu tersangka dalam kasus ini. Dia sudah tewas di tempat kejadian perkara," katanya.
Jacksonville Landing, yang jadi lokasi penembakan massal berada di kompleks hiburan di St. Johns River yang mencakup restoran di tepi laut dan pusat perbelanjaan dalam ruangan. Insiden itu terjadi hanya dua hari setelah satu orang tewas dan dua lainnya terluka dalam penembakan di turnamen sepak bola sekolah menengah di Jacksonville.
Melalui akun Twitternya, KJRI meminta kepada WNI yang tinggal atau yang sedang berada di Jakcsonville untuk tidak terlebih dahulu mendekati wilayah tempat aksi penembakan itu terjadi.
"KJRI Houston mengimbau kepada masyarakat Indonesia di Jacksonville, Florida untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati serta menjauhi TKP penembakan massal yang terjadi di Jacksonville Landing," kicau KJRI Houston.
"KJRI Houston terus berkoordinasi dengan simpul masyarakat Indonesia di Florida. Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban akibat peristiwa tersebut," sambungnya, seperti dikutip Sindonews pada Senin (27/8).
Sebelumnya diwartakan, penembakan massal mengguncang lokasi turnamen video game di Jakcsonville, Minggu waktu setempat. Data sementara dari polisi menyebutkan, empat orang tewas dan 11 lainnya terluka. Para saksi mata mengatakan, pelaku penembakan adalah peserta turnamen. Pelaku dinyatakan tewas.
Kepala Sheriff Jacksonville, Mike Williams, menegaskan bahwa hanya ada satu tersangka. "Kami tidak memiliki tersangka yang luar biasa saat ini. Tidak ada tersangka yang luar biasa. Kami punya satu tersangka dalam kasus ini. Dia sudah tewas di tempat kejadian perkara," katanya.
Jacksonville Landing, yang jadi lokasi penembakan massal berada di kompleks hiburan di St. Johns River yang mencakup restoran di tepi laut dan pusat perbelanjaan dalam ruangan. Insiden itu terjadi hanya dua hari setelah satu orang tewas dan dua lainnya terluka dalam penembakan di turnamen sepak bola sekolah menengah di Jacksonville.
(esn)