Ahli Teori Konspirasi: Pesawat MH370 Terlihat di Lepas Pantai Padang

KUALA LUMPUR - Seorang ahli teori konspirasi mengklaim telah melihat pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang empat tahun lalu. Ia mengaku melihat pesawat tersebut berada di lepas pantai Padang, Indonesia, lewat aplikasi Google Maps.

Citra pesawat di aplikasi Google Maps yang dibagikan di worldpronews.com di mana ahli teori konspirasi mengklaim pesawat jet itu terlihat selama pencarian komputer di perairan di mana pesawat MH370 mungkin telah jatuh. Investigasi empat tahun atas hilangnya pesawat telah meninggalkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.

"Hanya sekedar menempatkan apa yang terjadi di luar sana di sini, bagaimana jika ini adalah MH370 setelah selama ini?" tulis sang ahli konspirasi seperti dikutip dari IB Times, Rabu (22/8/2018).

"Beberapa orang mungkina akan mengatakan itu adalah sebuah pesawat yang tertangkap satelit sedang mencoba mendarat, beberapa orang mungkin mengatakan ini hanyalah sebuah postingan palsu. Tetapi coba bayangkan sebuah pesawat terbang lambat untuk mendarat pelan di air, di atas air yang tenang di bawah radar dan mereka tahu ada di sana untuk sebuah pekerjaan penyelamatan," sambungnya.

Salah satu komentar di pos bertuliskan: "Yikes, ini bukan postingan palsu, saya hanya memeriksa dan itu ada di sana. Dan itu tidak jatuh ke tanah, jika Anda melihat lebih dekat, sepertinya itu terbalik?"

Namun, seorang penyelidik swasta membantah laporan tersebut dengan mengatakan bahwa itu adalah pesawat berbeda yang sedang mencoba untuk mendarat.

Pendiri perusahaan teknologi militer Unicorn Aerospace, Andre Milne, membantah klaim yang mengatakan itu adalah pesawat komersial.

"Pesawat ini baru saja turun ke ketinggian sekitar 10.000 kaki dan bersiap untuk mendarat di Bandara Internasional Minangkabau yang tak lama setelah gambar ini ditangkap kemudian membelok ke kiri untuk membuat pendekatan akhir untuk pendaratan yang aman di landasan pacu 34," kata Milne kepada Daily Star.

Pesawat MH370 hilang pada 8 Maret 2014, dengan 239 orang di atas pesawat saat dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Pencarian jutaan dolar selama lebih dari tiga tahun tidak menghasilkan petunjuk konkret mengenai keberadaan pesawat.

Klaim Google Maps terbaru ini bukan yang pertama muncul sejak hilangnya pesawat. Ada beberapa contoh di masa lalu ketika orang bekerja pada teori yang sama untuk menemukan pesawat yang hilang. Beberapa pencari independen juga secara fisik melakukan perjalanan ke lokasi di mana puing pesawat mungkin telah hanyut. Salah satu pencari tersebut telah mengumpulkan puing-puing, beberapa di antaranya diyakini berasal dari pesawat jenis Boeing 777-200 yang hilang.

Karena pesawat hilang, ada beberapa teori yang muncul terkait penyebab hilangnya misterius pesawat. Beberapa ahli teori mengklaim MH370 ditembak jatuh oleh pasukan militer. Sementara beberapa orang mengklaim pesawat itu secara tidak sengaja ditembak jatuh selama latihan militer bersama AS-Thailand, yang lain menyalahkan Korea Utara (Korut) telah melakukan hal itu. Beberapa ahli teori mengklaim jet itu memasuki Segitiga Bermuda lain, juga dikenal sebagai Segitiga Setan, yang terletak di Samudera Hindia, wilayah Asia.

Teori terbaru menunjukkan bahwa pesawat MH370 kemungkinan besar dijatuhkan oleh penumpang gelap di atas jet. Teori baru itu muncul hanya beberapa minggu setelah Malaysia mengatakan dalam laporannya bahwa mereka belum mengesampingkan kemungkinan pembajakan. Laporan setebal 449 halaman yang dirilis pada 30 Juli itu memicu kecaman dari keluarga korban ketika mereka menuduh pemerintah Malaysia menutup-nutupi insiden itu secara besar-besaran.

Sementara itu, seorang ahli baru-baru ini mengklaim Penerbangan MH370 bisa ditemukan di luar daerah yang dicari sejak pesawat hilang.