Topan Bebinca Terjang Vietnam, 10 Tewas dan 3 Hilang
A
A
A
HANOI - Banjir bandang dan tanah longsor yang dipicu oleh Topan Bebinca di wilayah utara dan tengah Vietnam telah menewaskan 10 orang dan menyebabkan tiga orang hilang. Demikian laporan badan pencegahan dan pengendalian bencana alam Vietnam.
Banjir dan tanah longsor menewaskan enam orang di provinsi tengah Nghe An, dua di provinsi tengah Thanh Hoa, dan dua di provinsi utara Son La. Dua orang dari Son La dan satu dari Thanh Hoa terdaftar hilang pada Minggu malam.
Banjir juga menghancurkan 33 rumah, membanjiri 3.422 rumah lainnya, menewaskan 401 sapi dan 17.168 unggas. Bencana alam itu juga merusak 1.115 hektar kolam akuakultur dan tiga tanggul di Thanh Hoa dan provinsi utara Bac Giang.
Topan juga memicu terjadinya tanah longsor di hampir 20 ruas jalan nasional di Thanh Hoa, Nghe An dan provinsi utara Yen Bai, yang menyebabkan kemacetan lalu lintas.
"Topan Bebinca menghantam wilayah utara dan tengah Vietnam dan dengan cepat melemah menjadi depresi tropis pada Jumat pagi," kata badan pencegahan bencana Vietnam itu seperti dikutip dari Xinhua, Senin (20/8/2018).
Kantor Statistik Umum Vietnam mengatakan bencana alam, terutama topan, banjir bandang dan tanah longsor, telah membunuh atau menghilangkan 78 orang dan melukai 64 lainnya. Selain itu lebih dari 740 rumah hancur dan merusak 18.100 rumah, dan merusak 12.600 hektar padi dan tanaman lainnya dalam tujuh bulan pertama tahun ini.
Bencana alam juga menyebabkan kerugian properti sekitar USD63,8 juta.
Banjir dan tanah longsor menewaskan enam orang di provinsi tengah Nghe An, dua di provinsi tengah Thanh Hoa, dan dua di provinsi utara Son La. Dua orang dari Son La dan satu dari Thanh Hoa terdaftar hilang pada Minggu malam.
Banjir juga menghancurkan 33 rumah, membanjiri 3.422 rumah lainnya, menewaskan 401 sapi dan 17.168 unggas. Bencana alam itu juga merusak 1.115 hektar kolam akuakultur dan tiga tanggul di Thanh Hoa dan provinsi utara Bac Giang.
Topan juga memicu terjadinya tanah longsor di hampir 20 ruas jalan nasional di Thanh Hoa, Nghe An dan provinsi utara Yen Bai, yang menyebabkan kemacetan lalu lintas.
"Topan Bebinca menghantam wilayah utara dan tengah Vietnam dan dengan cepat melemah menjadi depresi tropis pada Jumat pagi," kata badan pencegahan bencana Vietnam itu seperti dikutip dari Xinhua, Senin (20/8/2018).
Kantor Statistik Umum Vietnam mengatakan bencana alam, terutama topan, banjir bandang dan tanah longsor, telah membunuh atau menghilangkan 78 orang dan melukai 64 lainnya. Selain itu lebih dari 740 rumah hancur dan merusak 18.100 rumah, dan merusak 12.600 hektar padi dan tanaman lainnya dalam tujuh bulan pertama tahun ini.
Bencana alam juga menyebabkan kerugian properti sekitar USD63,8 juta.
(ian)