Saudi Tangkap Seorang Terduga Terorisme
A
A
A
RIYADH - Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyatakan, otoritas keamanan Saudi telah mengamankan seorang pria yang berusaha melancarkan aksi terorisme di wilayah Bukayriyah, di bagian utara negara tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian itu menyatakan, saat ditangkap pria tersebut menggunakan sebuah rompi, yang diduga terdapat bahan peledak di dalamnya. Pria itu juga sempat melepaskan tembakan, sebelum akhirnya dilumpuhkan oleh polisi.
"Tersangka memakai apa yang tampak seperti rompi peledak, menolak untuk ditangkap dan menembak polisi. Sebagai tanggapan, polisi melepaskan tembakan balasan yang berhasil melukai tersangka," kata kementerian itu, seperti dilansir Xinhua pada Kamis (16/9).
"Tidak ada pejalan kaki atau personel keamanan yang terluka dalam penangkapan menjelang fajar pada hari Rabu di kota al-Bukayriyah yang terletak di sebelah utara," sambungnya. Kementerian itu, menambahkan bahwa senapan mesin, dua pistol dan beberapa peluru disita dari pelaku.
Saudi sendiri sedang dalam perang melawan terorisme dalam beberapa tahun terakhir di tengah meningkatnya serangan mematikan dan ledakan yang menargetkan tempat-tempat suci dan tempat-tempat penting di negara kerajaan itu.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian itu menyatakan, saat ditangkap pria tersebut menggunakan sebuah rompi, yang diduga terdapat bahan peledak di dalamnya. Pria itu juga sempat melepaskan tembakan, sebelum akhirnya dilumpuhkan oleh polisi.
"Tersangka memakai apa yang tampak seperti rompi peledak, menolak untuk ditangkap dan menembak polisi. Sebagai tanggapan, polisi melepaskan tembakan balasan yang berhasil melukai tersangka," kata kementerian itu, seperti dilansir Xinhua pada Kamis (16/9).
"Tidak ada pejalan kaki atau personel keamanan yang terluka dalam penangkapan menjelang fajar pada hari Rabu di kota al-Bukayriyah yang terletak di sebelah utara," sambungnya. Kementerian itu, menambahkan bahwa senapan mesin, dua pistol dan beberapa peluru disita dari pelaku.
Saudi sendiri sedang dalam perang melawan terorisme dalam beberapa tahun terakhir di tengah meningkatnya serangan mematikan dan ledakan yang menargetkan tempat-tempat suci dan tempat-tempat penting di negara kerajaan itu.
(esn)