Topan Shanshan Terjang Tokyo

Kamis, 09 Agustus 2018 - 17:49 WIB
Topan Shanshan Terjang...
Topan Shanshan Terjang Tokyo
A A A
TOKYO - Jepang mengalami hujan deras dan angin kencang kemarin, saat Topan Shanshan mendekati ibu kota Tokyo. Shanshan saat ini merupakan topan kategori 2 yang sedikit melemah saat mendekati bagian timur Pulau Honshu, Jepang, mendekati Tokyo hari ini dan diperkirakan melumpuhkan kota itu. Badan Meteorologi Jepang memperingatkan, Tokyo dan wilayah sekitar akan mengalami curah hujan 350 mm dalam 24 jam hingga siang hari ini.

Embusan angin mencapai kecepatan 180 km per jam. Topan itu pun akan bergerak sangat lambat, sekitar 15 km per jam sehingga hujan lebat akan turun di satu wilayah dalam waktu yang lama. Setelah menerjang wilayah dekat Tokyo, badai ini akan menuju bagian timur laut Honshu sebelum melemah menjadi badai tropis dan bergerak ke Pasifik.

Jepang terus diterjang berbagai bencana terkait cuaca sejak awal Juli lalu, termasuk gelombang panas dengan suhu mencapai rekor tertinggi 41,1 derajat Celsius dan menewaskan sedikitnya 132 orang hingga 5 Agustus lalu.

Sementara awal bulan ini, Vietnam mengungsikan lebih dari 14.000 keluarga di Hanoi karena khawatir hujan lebat dapat mengakibatkan banjir di wilayah tersebut. Hujan lebat telah menaikkan ketinggian air di Sungai Bui, 20 km dari pusat kota Hanoi sehingga dapat mengakibatkan banjir di desa-desa terdekat.

”Otoritas harus siaga sepanjang waktu untuk memastikan keamanan warga lokal dan properti mereka,” ungkap Kepala Komite Rakyat Hanoi Nguyen Duc Chung kemarin, dikutip kantor berita Reuters. ”Kita harus siap untuk skenario terburuk,” papar Nguyen.

Komite itu berfungsi sebagai lembaga eksekutif atau kantor wali kota Hanoi. Vietnam sangat rawan diterjang badai dan banjir, dengan 389 orang tewas tahun lalu dalam bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor. Dua anak tenggelamdanlebihdari 1.000rumah di distrik Hanoi telah tergenang banjir.

Sebanyak 4.000 orang telah mengungsi. Banjir dan tanah longsor akibat badai tropis Son Tinh menewaskan 27 orang dan mengakibatkan 7 orang hilang di wilayah utara Vietnam. Banjir yang lebih parah diperkirakan terjadi dalam beberapa bulan mendatang hingga musim hujan berakhir sekitar awal Oktober.
(don)
Berita Terkait
Banyak Warga Tertimbun...
Banyak Warga Tertimbun Reruntuhan, Korban Tewas Akibat Gempa Jepang Terus Bertambah
Rekomendasi Tempat Wisata...
Rekomendasi Tempat Wisata di Jepang bagi Wisatawan Indonesia
6 Fakta Unik Onigiri,...
6 Fakta Unik Onigiri, dari Makanan Jiwa hingga Simbol Terima Kasih
Dahsyatnya Gempa Merobek...
Dahsyatnya Gempa 'Merobek' Jalanan di Anamizu Jepang
8 Kesalahpahaman tentang...
8 Kesalahpahaman tentang Jepang, dari Teknologi hingga Sushi
Terbang ke Jepang Bertemu...
Terbang ke Jepang Bertemu Langsung Tim Gresini Racing
Berita Terkini
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
49 menit yang lalu
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
4 jam yang lalu
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
5 jam yang lalu
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
6 jam yang lalu
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
7 jam yang lalu
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
8 jam yang lalu
Infografis
Kontrak di Tokyo Verdy...
Kontrak di Tokyo Verdy Akan Berakhir, Ini 3 Calon Klub Baru Arhan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved