Israel Tolak Proposal UE untuk Sambungkan Dua Wilayah Palestina

Rabu, 08 Agustus 2018 - 20:55 WIB
Israel Tolak Proposal UE untuk Sambungkan Dua Wilayah Palestina
Israel Tolak Proposal UE untuk Sambungkan Dua Wilayah Palestina
A A A
TEL AVIV - Menteri Transportasi Israel, Yisrael Katz menyatakan, pihaknya telah menolak rencana Uni Eropa (UE) untuk menghubungkan dua wilayah Palestina, yakni Jalur Gaza dan Tepi Barat.

"Saya menjelaskan, bahwa Gaza tidak akan dikaitkan dengan Yudea dan Samaria (sebutan Yahudi untuk Tepi Barat). Rencana mereka (UE) akan tetap di atas kertas dan rencana itu benar-benar ditolak," ucap Katz, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (8/8).

Katz kemudian mengusulkan untuk mengalihkan tanggung jawab penuh atas Jalur Gaza ke komunitas internasional. Namun, kontrol atas pelabuhan Gaza masih tetap berada di tangan Israel.

Media Israel melaporkan bahwa UE telah menyiapkan rencana untuk transportasi di Tepi Barat, termasuk Area C, yang merupakan sekitar 60 persen dari wilayah yang diduduki, yang berada di bawah kendali penuh sipil dan keamanan Israel.

Rencana itu termasuk pembentukan bandara, pelabuhan dan kereta api untuk menghubungkan Jalur Gaza dengan Tepi Barat. UE tidak secara resmi memberi tahu pemerintah Israel tentang rencana tersebut.

Palestina sendiri diketahui bersikeras menghubungkan Jalur Gaza dan Tepi Barat dalam pembicaraan damai terakhir dengan Israel, yang mengarah pada pembentukan negara Palestina merdeka.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5690 seconds (0.1#10.140)