Kota Tua Cantik yang Dikelilingi Tembok Raksasa

Rabu, 08 Agustus 2018 - 11:20 WIB
Kota Tua Cantik yang Dikelilingi Tembok Raksasa
Kota Tua Cantik yang Dikelilingi Tembok Raksasa
A A A
Dalam sejarah, keberadaan tembok kota lazim dibuat sebagai perlindungan dari musuh. Kota-kota berdinding biasanya hanya bisa dimasuki melalui pintu gerbang kota yang sering ditutup setelah jam tertentu setiap malam.

Saat ini, banyak kota berdinding masih terawat dengan baik bahkan bisa menjadi destinasi wisatawan jempolan. Berikut kota-kota yang dikelilingi dengan tembok raksasa.

Xi’an (China)

Xi’an salah satu kota tertua di China, dengan sejarah lebih dari 3.100 tahun. Selama 1.000 tahun, kota ini adalah aset bagi 13 dinasti, dan total 73 kaisar pernah memerintah di kota ini. Xi’an adalah terminal timur Jalan Sutera dan rumah bagi Tentara Terracotta. Sebuah kota dengan dinding yang terawat, dibangun kembali mengelilingi kota pada abad ke-14 selama awal Dinasti Ming.

Jerusalem (Palestina-Israel)

Jerusalem yang sampai akhir abad 19 membentuk seluruh kota, sekarang disebut kota tua. Kota ini terbagi menjadi empat bagian: Armenia, Kristen, Yahudi, dan bagian Muslim. Jerusalem telah dikelilingi dinding untuk pertahanan sejak zaman kuno. Pada abad ke-16, pada masa pemerintahan imperium Utsmani di wilayah tersebut, diputuskan untuk sepenuhnya membangun kembali tembok kota pada sisa-sisa tembok kuno.

Carcassonne (Prancis)

Carcassonne adalah salah satu kota berdinding terbaik di Prancis dan kota bertembok terbesar di Eropa. Tembok kota terdiri dari dua bagian luar, menara dinding dan barbicans yang dibangun selama periode waktu panjang. Satu bagian dibangun pada masa Romawi dan berbeda dengan dinding kedua Abad Pertengahan, dengan lapisan bata merah dan atap genteng terakota. Salah satu menara adalah tempat inkuisisi Katolik di abad ke-13.

Avila (Spanyol)

Avila terletak di bagian barat Spanyol. Kota Abad Pertengahan Avila dibangun di puncak bukit datar berbatu, yang muncul di tengah padang liar. Avila memiliki tembok kota megah dan terawat baik yang mengelilingi seluruh kota tua. Temboknya memiliki sembilan gerbang dan 88 menara yang di atasnya banyak dipakai oleh burung Bangau untuk bersarang. Tembok kota Avila dibangun pada abad ke 11 dan 12.

Toledo (Spanyol)
Toledo adalah salah satu mantan ibukota Kerajaan Spanyol. Sejarah Toledo dimulai pada zaman Romawi. Pendudukan Romawi digantikan oleh penguasa Visigothic, kemudian Islam dan akhirnya Reconquista Toledo pada 1085 Masehi. Toledo menjadi ibukota kerajaan Spanyol sampai pertengahan 1.500-an ketika istana raja dipindah ke Madrid. Kota ini dikelilingi oleh Sungai Tajo pada tiga sisi dan dua dinding Abad Pertengahan di sisi keempat.

Itchan Kala (Uzbekistan)

Itchan kala adalah kota berdinding di dalam Kota Khiva di Uzbekistan. Kota tua mempertahankan monumen bersejarah dan banyak rumah-rumah tua, terutama berasal dari abad 18 atau 19. Fitur yang paling spektakuler dari Itchan kala adalah dindingnya yang khas terbuat dari sun-dried bricks wall dan empat gerbang di setiap sisi benteng persegi panjang.

Harar (Ethiopia)

Harar adalah sebuah kota kuno berdinding di timur Ethiopia. Selama berabad-abad, Harar telah menjadi pusat perdagangan, menghubungkan rute perdagangan Afrika dan Arab. Dengan 82 masjid, tiga di antaranya berasal dari abad ke-10 dan 102 kuil, Harar adalah salah satu kota paling penting dalam penyebaran Islam di Afrika. Pada abad ke-16 kota ini dikelilingi dengan dinding termasuk lima gerbang.

Pingyao (China)

Pingyao adalah sebuah kota kecil di China, terkenal karena tembok kuno kota yang terawat baik. Dinding megah, meliputi enam gerbang utama dan 72 menara pengawas, mengelilingi sebuah kota tua dan hanya mengalami sedikit perubahan selama 300 tahun terakhir. Pada 2004, bagian dari dinding selatan runtuh tetapi direkonstruksi kembali. Namun, sisa tembok kota sebagian besar masih utuh dan Pingyao dianggap salah satu kota berdinding terbaik yang masih utuh hingga saat ini.

Taroudant (Maroko)

Taroudant adalah kota Berber yang otentik dan menarik di jantung Lembah Souss, dengan dinding-dinding kota terawat baik di Maroko. Kota ini sering disebut “Nenek Marrakech” karena menyerupai Marakesh dengan dinding kota sekitarnya. Dinding kota ini dibangun pada abad 16 di bawah Dinasti Saadi. Saat ini Kota Taroudant adalah sebuah kota pasar dengan memiliki dua alun-alun utama.

York (Inggris)

York adalah sebuah kota kuno di utara Inggris. Kota ini didirikan oleh Romawi, diambil alih oleh Angles, direbut Viking dan akhirnya tergabung dalam Kerajaan Inggris pada 954. Kota ini memiliki katedral Gothic terbesar di Eropa utara. Sejak zaman Romawi, kota ini telah dilindungi oleh dinding dari satu bentuk atau ke bentuk lain. Mayoritas dinding tersisa saat ini yang mengelilingi seluruh kota bertanggal Abad Pertengahan sekitar abad ke12-14 Masehi.

Tembok Bersejarah Di Penjuru Dunia

Tembok Besar (China)

Pembangunan tembok ini dimulai pada 221 SM dan terus berkembang sampai abad 17. Tembok ini memiliki panjang 4.000 mil. Tembok Besar China dibangun untuk melindungi perbatasan utara Kekaisaran China dari serangan suku-suku nomaden dari utara. Mayoritas dinding dibangun pada masa Dinasti Ming (1368-1644 M).

Tembok Berlin (Jerman)

Tembok ini berdiri kokoh di Kota Berlin selama 28 tahun, sebagai pengingat akan kejadian mengerikan selama Perang Dingin. Tembok ini berdiri mulai tahun 1961 sampai dengan 1989 dan berakhir dengan dihancurkannya tembok ini sebagai tindakan nyata dari berakhirnya Perang Dingin.

Tembok Barat (Jerusalem)

Tembok yang dikenal juga dengan nama Tembok Ratapan ini memiliki berbagai sejarah unik. Tembok dengan lama lain al-Buraq ini konon adalah tempat dimana Nabi Muhammad SAW memelihara kuda-kuda miliknya. Sementara umat Yahudi menganggap bahwa tembok ini adalah tembok untuk meratapi kehancuran Sinagog Yahudi.

Tembok Troy (Turki)

Dinding Troy (The Walls of Troy) terletak di barat laut Turki dan dibangun pada abad ke-13 SM. Ini adalah salah satu dinding tertua yang masih berdiri hingga saat ini. Situs arkeologi dari Troy, yang sekarang berisi beberapa lapisan reruntuhan, adalah tempat sejarah penting sebagai situs dari Perang Troya.

Tembok Hebat (Zimbabwe)
Tembok Hebat Zimbabwe (The Great Zimbabwe) adalah sebuah kota di Zimbabwe yang sekarang terletak pada reruntuhan batu tersebar di sebagian besar dari Zimbabwe modern. Sebagai ibu kota Kerajaan Zimbabwe selama Late Zaman Besi negara, reruntuhan dikelilingi oleh dinding Great Zimbabwe setinggi 36 kaki dan mencakup sekitar 820 meter.

Sacsayhuaman (Peru)
Sacsayhuaman terletak di pinggiran utara Cusco Peru yang pernah menjadi ibu kota Kekaisaran Inca. Sacsayhuaman yang saat ini telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO adalah kompleks berdinding yang dipoles batu besar. Cusco ditata dalam bentuk puma, dan bukit-bukit Sacsayhuaman melambangkan kepala, serta dinding zig-zag mewakili gigi.

Tembok Ston (Kroasia)

Dinding Stok (The Walls of Ston) merupakan serangkaian dinding di semenanjung Peljesac, Kroasia selatan. Dinding sepanjang 3,5 mil ini menghubungkan dua kota dari Ston dan Mali Ston serta dibangun pada titik sempit semenanjung sebelum bergabung dengan daratan sebagai garis pertahanan kedua untuk Kota Dubrovnik. Dinding yang dibangun abad ke-15 ini adalah dinding terpanjang kedua di Eropa.

Jajang Koto Gadang, “Tembok Besar China” Indonesia
China memiliki tembok besar (Great Wall) yang sangat tersohor. Meski tak sama, Indonesia juga memiliki bangunan tembok fenomenal. Adalah Jajang Koto Gadang di Bukittinggi, Sumatera Barat yang disebut-sebut sebagai “Great Wall”-nya Indonesia. Berikut sekelimut profilnya.

1.Jajang Koto Gadang (Great Wall of Koto Gadang) memiliki panjang sekitar 1 km, lebar hampir 2 m dan tinggi dinding 1,5 m.

2. Koto Gadang menghubungkan Kota Bukittinggi ' di sekitaran Goa Jepang pintu 3 dengan Koto Gadang Kabupaten Agam.

3. Untuk sampai puncak atau titik pintu keluar, harus menaiki dan menuruni 315 anak tangga.

4. Jajang Koto Gadang memiliki dua pintu masuk yakni Nagari Koto Gadang, Kecamatan VI, Kabupaten Agam dan pintu kedua dari Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi yang dekat lobang Jepang dan janjang seribu.

5. Dari objek wisata Jam Gadang, Jajang Koto Gandang bisa ditempuh sekitar 15 menit dan jika dari Kota Padang sejauh 97 km atau 2,5 jam.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3873 seconds (0.1#10.140)