Putin Sampaikan Duka Cita pada RI atas Gempa Lombok
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan ucapan duka cita kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Lombok dan Bali, atas bencana gempa bumi yang mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ucapan itu disampaikan melalui sebuah pesan telegram kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
"Mohon terima belasungkawa saya yang terdalam atas banyaknya masyarakat yang tewas dan kehancuran dalam skala besar, yang disebabkan oleh gempa kuat di Pulau Lombok," bunyi telegram Putin kepada Jokowi.
"Saya meminta Anda untuk menyampaikan kata-kata simpati dan dukungan kepada kerabat dan teman-teman dari mereka yang wafat dan doa untuk segera sembuh bagi semua yang terluka," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Senin (6/8).
Seperti diketahui, gempa tersebut mengguncang Lombok semalam. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB) melaporkan, sejauh ini tercatat 91 orang meninggal dunia, 209 orang luka-luka, ribuan jiwa masyarakat mengungsi dan ribuan rumah rusak akibat gempa semalam.
Dari 91 orang meninggal dunia, tersebut, kata Sutopo, terdapat di Kabupaten Lombok Utara 72 orang, Kota Mataram empat orang, Lombok Timur dua orang, Lombok Tengah dua orang, Lombok Barat sembilan orang dan Bali dua orang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, pihaknya memperkirakan jumlah korban dan kerusakan akibat dampak gempa akan terus bertambah. "Pendataan masih terus dilakukan oleh aparat," ucap Sutopo.
"Mohon terima belasungkawa saya yang terdalam atas banyaknya masyarakat yang tewas dan kehancuran dalam skala besar, yang disebabkan oleh gempa kuat di Pulau Lombok," bunyi telegram Putin kepada Jokowi.
"Saya meminta Anda untuk menyampaikan kata-kata simpati dan dukungan kepada kerabat dan teman-teman dari mereka yang wafat dan doa untuk segera sembuh bagi semua yang terluka," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Senin (6/8).
Seperti diketahui, gempa tersebut mengguncang Lombok semalam. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB) melaporkan, sejauh ini tercatat 91 orang meninggal dunia, 209 orang luka-luka, ribuan jiwa masyarakat mengungsi dan ribuan rumah rusak akibat gempa semalam.
Dari 91 orang meninggal dunia, tersebut, kata Sutopo, terdapat di Kabupaten Lombok Utara 72 orang, Kota Mataram empat orang, Lombok Timur dua orang, Lombok Tengah dua orang, Lombok Barat sembilan orang dan Bali dua orang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, pihaknya memperkirakan jumlah korban dan kerusakan akibat dampak gempa akan terus bertambah. "Pendataan masih terus dilakukan oleh aparat," ucap Sutopo.
(esn)