Trump Tak Sabar Ingin Kembali Berjumpa Kim Jong-un
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyatakan sangat berterima kasih kepada pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, karena telah mengembalikan jasad tentara AS yang tewas dalam perang Korea. Trump kemudian mengaku tak sabar untuk segera kembali bertemu dengan Jong-un.
"Terima kasih kepada Kim Jong-un karena menepati kata-kata Anda dan memulai proses pengiriman pulang sisa-sisa dari (jasad tentara) kami tercinta yang telah gugur," kata Trump, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (2/8).
"Saya sama sekali tidak terkejut bahwa Anda mengambil tindakan yang baik ini. Juga, terima kasih atas surat Anda yang indah, saya berharap dapat segera bertemu Anda!," sambungnya.
Seperti diketahui, Pada akhir Juli, Pyongyang menyerahkan sisa-sisa jasad dari lusinan tentara AS yang jadi korban tewas dalam Perang Korea1950-1953. Langkah simbolik disambut oleh Trump.
Pemulangan sisa-sisa jasad tentara Washington itu bertepatan dengan peringatan ke-65 tahun Perang Korea. Itu merupakan bagian dari kesepakatan yang dicapai oleh Trump dan Kim selama pertemuan puncak mereka di Singapura pada bulan Juni lalu.
Kim sebelummya telah mengirim surat kepada Trump pada awal Juli lalu. Dia, dalam suratnya, berterima kasih kepada Trump atas pertemuan pertama mereka di Singapura. Trump memuji surat Kim bagus, namun dia tidak merinci lebih detail isi surat tersebut.
"Terima kasih kepada Kim Jong-un karena menepati kata-kata Anda dan memulai proses pengiriman pulang sisa-sisa dari (jasad tentara) kami tercinta yang telah gugur," kata Trump, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (2/8).
"Saya sama sekali tidak terkejut bahwa Anda mengambil tindakan yang baik ini. Juga, terima kasih atas surat Anda yang indah, saya berharap dapat segera bertemu Anda!," sambungnya.
Seperti diketahui, Pada akhir Juli, Pyongyang menyerahkan sisa-sisa jasad dari lusinan tentara AS yang jadi korban tewas dalam Perang Korea1950-1953. Langkah simbolik disambut oleh Trump.
Pemulangan sisa-sisa jasad tentara Washington itu bertepatan dengan peringatan ke-65 tahun Perang Korea. Itu merupakan bagian dari kesepakatan yang dicapai oleh Trump dan Kim selama pertemuan puncak mereka di Singapura pada bulan Juni lalu.
Kim sebelummya telah mengirim surat kepada Trump pada awal Juli lalu. Dia, dalam suratnya, berterima kasih kepada Trump atas pertemuan pertama mereka di Singapura. Trump memuji surat Kim bagus, namun dia tidak merinci lebih detail isi surat tersebut.
(esn)