Oposisi Protes Hasil Pemilu Zimbabwe

Kamis, 02 Agustus 2018 - 13:15 WIB
Oposisi Protes Hasil Pemilu Zimbabwe
Oposisi Protes Hasil Pemilu Zimbabwe
A A A
HARARE - Calon presiden (capres) dari partai oposisi utama Zimbabwe, Nelson Chamisa, menuduh partai berkuasa ZANU PF mendahului klaim kemenangan dalam pemilu presiden dan parlemen.

Data resmi menunjukkan ZANU PF yang dipimpin Presiden Emmerson Mnangagwa meraih kursi mayoritas di parlemen. Chamisa, 40, dan Mnangagwa, 75, merupakan dua tokoh utama yang bertarung dalam pemilu tersebut. Pemilu yang digelar Senin (30/7) itu merupakan pertama kali sejak Robert Mugabe di paksa mundur setelah kudeta tak berdarah pada November lalu.

Mundurnya Mugabe membuka babak baru dalam politik Zimbabwe yang telah dipimpinnya selama 40 tahun. Para pengamat di Afrika menyatakan pemilu itu berjalan damai, tertib, dan secara umum sesuai dengan hukum. Meski demikian, mereka meng khawatirkan bias yang ada di media pemerintah dan Komisi Pemilu Zimbabwe (ZEC).

Mereka juga menyerukan perbaikan prosedur penghitungan suara. “Pemilu itu mewakili kondisi politik dalam sejarah Zimbabwe yang mungkin membuka babak baru menuju pemulihan sosio-ekonomi dan konsolidasi demokrasi,” kata blok regional SADC dikutip kantor berita Reuters.

Hasil penghitungan oleh ZEC menunjukkan ZANU PF meraih suara mayoritas se telah menguasai 109 kursi dan opo sisi Gerakan untuk Perubahan Demokrasi (MDC) hanya mendapat 41 kursi. Adapun 58 kursi lainnya belum diumumkan hasilnya.

Dalam tweet resminya, Chamisa menuduh ZEC merilis hasil pemilu parlemen itu terlebih dulu untuk menyiapkan warga Zimbabwe agar mengakui kemenangan Mnangagwa.

“Strategi ini artinya menyiapkan rakyat Zimbabwe secara mental menerima hasil pemilu presiden palsu. Kami meraih lebih banyak suara dibandingkan ED (Emmerson Dambudzo). Kami meraih suara populer dan akan mempertahankannya,“ ujar Chamisa. (Syarifudin)

(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5961 seconds (0.1#10.140)