Inggris Nilai Gagalnya Pembicaraan Brexit akan Untungkan Rusia

Selasa, 31 Juli 2018 - 20:11 WIB
Inggris Nilai Gagalnya Pembicaraan Brexit akan Untungkan Rusia
Inggris Nilai Gagalnya Pembicaraan Brexit akan Untungkan Rusia
A A A
LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt menyatakan Presiden Rusia, Vladimir Putin akan menjadi satu-satunya pemenang dalam peristiwa keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE), jika kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan. Inggris memiliki waktu hingga Maret tahun depan untuk menyelesaikan pembicaraan dengan UE.

Hunt mengatakan, agresi Rusia membuat sangat penting untuk mempertahankan hubungan diplomatik, pertahanan dan perdagangan yang erat antara Inggris dan UE setelah keduanya resmi cerai Maret mendatang. Jika keduanya gagal mencapai kata sepakat, Hunt menyebut, hal itu hanya akan menyenangkan Rusia,

"Terus terang, jika kita berakhir tanpa ada kesepakatan, satu-satunya orang yang bersukacita adalah Vladimir Putin," kata Hunt dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa (31/7).

"Kami harus mengakui bahwa ini adalah periode yang sangat tidak stabil dalam sejarah dunia dan kami harus bekerja sama. Ada Krimea, ada juga fakta bahwa ada senjata kimia yang digunakan di jalanan Inggris, sesuatu yang kami yakini diberi wewenang oleh pemerintah Rusia," sambungnya.

Pembicaraan antara Inggris dan UE, mengenai kelanjutan hubungan kedua pihak paska Brexit sampai saat ini masih menemui jalan buntu. UE sendiri telah menyatakan mereka tidak akan menerima sebuah kesepakatan yang buruk dengan Inggris.

Brussels menegaskan mereka lebih baik tidak mencapai kesepakatan dengan Inggris, dibandingkan harus menyepakati sebuah kesepakatan yang buruk, yang akhirnya hanya akan berakhir kurang baik bagi kedua pihak.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8074 seconds (0.1#10.140)
pixels