Jenderal Iran Sebut Ancaman Trump Masalah Sepele
A
A
A
TEHERAN - Kepala Garda Revolusi Iran (IRGC), Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari menyatakan, ancaman Amerika Serikat (AS) untuk mencekik perdagangan minyak internasional Iran adalah masalah sepele. Dia menyebut, ancaman itu dapat dengan mundah dijawab oleh Iran.
"Jika kemampuan IRGC saat ini, mencapai telinga dari presiden Amerika yang sedang mencari petualangan, dia tidak akan pernah membuat kesalahan semacam ini dan akan mencapai pemahaman bahwa ancaman minyak dapat dengan mudah dijawab," kata Jafari dalam sebuah pernyataan.
Namun, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (26/7), Jafari tidak menjelaskan secara spesifik bagaimana reaksi Iran terhadap ancaman AS terhadap ekspor minyaknya tersebut.
Sebelumnya, Presiden Iran, Hassan Rohani mengaku tidak merasa perlu menanggapi apa yang disebut sebagai ancaman kosong yang dilontarkan oleh Presiden AS, Donald Trump.
Berbicara saat melakukan pertemuan dengan jajaran kabinet Iran, Rouhani menyatakan, merespon pernyataan Trump dengan pernyataan lagi hanya buang-buang waktu dan tenaga. Menurutnya, cara paling baik untuk merespon ancaman kosong Trump tersebut adalah melalui tindakan.
"Tidak perlu bagi kita untuk menanggapi komentar tidak masuk akal dan menjawab pernyataan mereka. Kita harus menanggapi dengan tindakan," kata Rouhani.
"Jika kemampuan IRGC saat ini, mencapai telinga dari presiden Amerika yang sedang mencari petualangan, dia tidak akan pernah membuat kesalahan semacam ini dan akan mencapai pemahaman bahwa ancaman minyak dapat dengan mudah dijawab," kata Jafari dalam sebuah pernyataan.
Namun, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (26/7), Jafari tidak menjelaskan secara spesifik bagaimana reaksi Iran terhadap ancaman AS terhadap ekspor minyaknya tersebut.
Sebelumnya, Presiden Iran, Hassan Rohani mengaku tidak merasa perlu menanggapi apa yang disebut sebagai ancaman kosong yang dilontarkan oleh Presiden AS, Donald Trump.
Berbicara saat melakukan pertemuan dengan jajaran kabinet Iran, Rouhani menyatakan, merespon pernyataan Trump dengan pernyataan lagi hanya buang-buang waktu dan tenaga. Menurutnya, cara paling baik untuk merespon ancaman kosong Trump tersebut adalah melalui tindakan.
"Tidak perlu bagi kita untuk menanggapi komentar tidak masuk akal dan menjawab pernyataan mereka. Kita harus menanggapi dengan tindakan," kata Rouhani.
(esn)