Tiffany Trump, si Cantik yang Tak Suka Politik
A
A
A
Keberadaannya Kurang diperhitungkan, tidak seperti kakak tiri perempuannya. Namun, sosok Tiffany Trump tetap menegaskan aktualisasi dirinya, meski terkadang berseberangan dengan sang ayah.
Sementara kakak tirinya, Ivanka Trump, menghabiskan banyak waktu di Gedung Putih dan menjadi tangan kanan Presiden Donald Trump, Tiffany Trump justru layaknya mahasiswa biasa yang gemar berkumpul dengan temantemannya dan menegak Slurpee.
Tiffany memang menghindari politik, setidaknya untuk saat ini. Dia lebih konsentrasi dengan studinya sambil menikmati masa mudanya dan kesenangannya terhadap dunia fashion. Berbeda dengan klan Trump lainnya yang sedari kecil dekat dengan ayahnya dan tidak jauh berada di bawah sorotan media, Tiffany justru dibesarkan jauh dari ayahnya. Dia diasuh sang ibu, mantan istri kedua Donald, Marla Maples.
Memang ketika awal kampanye Donald Trump pada 2016, dia sering terlihat. Dia juga sering tampil sebagai pembicara menggambarkan sosok ayahnya. Ketika pelantikan Donald Trump sebagai presiden, dia juga turut ambil bagian bersama anggota keluarga lainnya. Tetapi, setelah itu nama Tiffany seakan tenggelam.
Dia bahkan secara terangterangan ikut merayakan Pawai Kebanggaan (Pride Parade, Pride March, Pride Event, Pride Festival). Ini adalah ajang selebrasi budaya dan kebanggaan lesbian, gay, biseksual, transgender, dan interseks (LGBTI). Acara tersebut juga beberapa kali dijadikan unjuk rasa untuk hak legal, seperti perkawinan sesama jenis.
Kebanyakan acara Kebanggaan diadakan setiap tahun dan beberapa diadakan sekitaran Juni untuk memperingati kerusuhan Stonewall tahun 1969 di New York City, sebuah peristiwa penting dalam gerakan sosial LGBT modern. Padahal, Donald Trump jelas-jelas menolak keberadaan komunitas LGBTI.
Ibunya rupanya juga turut mendukung Pawai Kebanggaan tersebut. Ketimbang ayahnya, Tiffany tentu lebih banyak menghabiskan waktu bersama ibunya. Ketika merayakan Pawai Kebanggaan, Tiffany bersama Marla menikmati santapan di Dumbo Taco di Midtown. Mereka bahkan sering terlihat menikmati konser musik, belanja, hingga belajar dansa bersama.
“Saya sangat dekat dengan ibu, mengingat dia membesarkan saya seorang diri. Semua orang tahu betapa dekatnya kami,” ujar Tiffany saat wawancara dengan Oprah Winfrey. Tiffany bukan sama sekali menghindari ayahnya.
Di akun Instagram-nya dengan pengikut yang sudah berjumlah 966.000, Tiffany mengunggah foto masa kecilnya sedang dipeluk Donald. Dia juga turut mengucapkan selamat ulang tahun kepada Donald dan memberikan ucapan selamat saat Hari Ayah. Putri Donald Trump satu ini memang terbilang sangat muda. Bernama lengkap Tiffany Ariana Trump, dia lahir di West Palm Beach, Florida, Amerika Serikat, pada 13 Oktober 1993. Kehidupan Tiffany walaupun jauh dari dunia politik, tetap menarik bagi warganet lantaran kehidupan sosialitanya yang marak menghiasi media sosial Instagram.
Terlebih, Tiffany memiliki postur tubuh yang tinggi dan langsing serta wajah cantik dengan rambut pirangnya. Bukan sebatas kecantikan yang dia miliki, prestasi akademiknya pun cukup menonjol. Untuk yang satu ini, sang presiden boleh berbangga hati.
Dalam suatu wawancara, dia mengatakan, putrinya adalah mahasiswa dengan nilai dominan A di kampus yang juga menjadi almamater ayahnya. Meski bukan seperti anak presiden pada umumnya, Tiffany tetap bergaya layaknya anak konglomerat. Dia hobi menghabiskan waktu dengan liburan menyeberangi pulau di yacht dan berbelanja koleksi busana terbaru keluaran desainer kenamaan.
Teman-teman pergaulan Tiffany juga berasal dari keluarga dengan latar belakang pengusaha atau tokoh terpandang. Sebut saja Peter dan Harry Brants (anak Peter Brant dan Stephanie Seymour), Kyra Kennedy (anak Robert F Kennedy), dan El Johnson (anak pebasket legendaris, Magic Johnson).
Di keluarga, Tiffany bisa dikatakan cukup akrab dengan Ivanka. Kakaknya ini pernah membantunya untuk bisa magang di majalah fashion bergengsi, Vogue. Tiffany menerima kesempatan ini sebagai momen langka. Dibalik desas-desus yang mengatakan Ivanka berniat mencoret nama Tiffany dari daftar warisan ayahnya, yang jelas Tiffany banyak melihat kakaknya itu sebagai seorang teladan.
Misalnya, Tiffany mengikuti jejak Ivanka di bidang modeling. Ivanka sebelumnya memang seorang model sebelum akhirnya memutuskan menikah dan konsentrasi membangun bisnis ayahnya dan kini terjun ke Gedung Putih. Yang pasti, dari seluruh anak Trump, mereka cukup akrab dan saling mendukung, meski tidak lahir dari ibu yang sama. (Sri Noviarni)
Sementara kakak tirinya, Ivanka Trump, menghabiskan banyak waktu di Gedung Putih dan menjadi tangan kanan Presiden Donald Trump, Tiffany Trump justru layaknya mahasiswa biasa yang gemar berkumpul dengan temantemannya dan menegak Slurpee.
Tiffany memang menghindari politik, setidaknya untuk saat ini. Dia lebih konsentrasi dengan studinya sambil menikmati masa mudanya dan kesenangannya terhadap dunia fashion. Berbeda dengan klan Trump lainnya yang sedari kecil dekat dengan ayahnya dan tidak jauh berada di bawah sorotan media, Tiffany justru dibesarkan jauh dari ayahnya. Dia diasuh sang ibu, mantan istri kedua Donald, Marla Maples.
Memang ketika awal kampanye Donald Trump pada 2016, dia sering terlihat. Dia juga sering tampil sebagai pembicara menggambarkan sosok ayahnya. Ketika pelantikan Donald Trump sebagai presiden, dia juga turut ambil bagian bersama anggota keluarga lainnya. Tetapi, setelah itu nama Tiffany seakan tenggelam.
Dia bahkan secara terangterangan ikut merayakan Pawai Kebanggaan (Pride Parade, Pride March, Pride Event, Pride Festival). Ini adalah ajang selebrasi budaya dan kebanggaan lesbian, gay, biseksual, transgender, dan interseks (LGBTI). Acara tersebut juga beberapa kali dijadikan unjuk rasa untuk hak legal, seperti perkawinan sesama jenis.
Kebanyakan acara Kebanggaan diadakan setiap tahun dan beberapa diadakan sekitaran Juni untuk memperingati kerusuhan Stonewall tahun 1969 di New York City, sebuah peristiwa penting dalam gerakan sosial LGBT modern. Padahal, Donald Trump jelas-jelas menolak keberadaan komunitas LGBTI.
Ibunya rupanya juga turut mendukung Pawai Kebanggaan tersebut. Ketimbang ayahnya, Tiffany tentu lebih banyak menghabiskan waktu bersama ibunya. Ketika merayakan Pawai Kebanggaan, Tiffany bersama Marla menikmati santapan di Dumbo Taco di Midtown. Mereka bahkan sering terlihat menikmati konser musik, belanja, hingga belajar dansa bersama.
“Saya sangat dekat dengan ibu, mengingat dia membesarkan saya seorang diri. Semua orang tahu betapa dekatnya kami,” ujar Tiffany saat wawancara dengan Oprah Winfrey. Tiffany bukan sama sekali menghindari ayahnya.
Di akun Instagram-nya dengan pengikut yang sudah berjumlah 966.000, Tiffany mengunggah foto masa kecilnya sedang dipeluk Donald. Dia juga turut mengucapkan selamat ulang tahun kepada Donald dan memberikan ucapan selamat saat Hari Ayah. Putri Donald Trump satu ini memang terbilang sangat muda. Bernama lengkap Tiffany Ariana Trump, dia lahir di West Palm Beach, Florida, Amerika Serikat, pada 13 Oktober 1993. Kehidupan Tiffany walaupun jauh dari dunia politik, tetap menarik bagi warganet lantaran kehidupan sosialitanya yang marak menghiasi media sosial Instagram.
Terlebih, Tiffany memiliki postur tubuh yang tinggi dan langsing serta wajah cantik dengan rambut pirangnya. Bukan sebatas kecantikan yang dia miliki, prestasi akademiknya pun cukup menonjol. Untuk yang satu ini, sang presiden boleh berbangga hati.
Dalam suatu wawancara, dia mengatakan, putrinya adalah mahasiswa dengan nilai dominan A di kampus yang juga menjadi almamater ayahnya. Meski bukan seperti anak presiden pada umumnya, Tiffany tetap bergaya layaknya anak konglomerat. Dia hobi menghabiskan waktu dengan liburan menyeberangi pulau di yacht dan berbelanja koleksi busana terbaru keluaran desainer kenamaan.
Teman-teman pergaulan Tiffany juga berasal dari keluarga dengan latar belakang pengusaha atau tokoh terpandang. Sebut saja Peter dan Harry Brants (anak Peter Brant dan Stephanie Seymour), Kyra Kennedy (anak Robert F Kennedy), dan El Johnson (anak pebasket legendaris, Magic Johnson).
Di keluarga, Tiffany bisa dikatakan cukup akrab dengan Ivanka. Kakaknya ini pernah membantunya untuk bisa magang di majalah fashion bergengsi, Vogue. Tiffany menerima kesempatan ini sebagai momen langka. Dibalik desas-desus yang mengatakan Ivanka berniat mencoret nama Tiffany dari daftar warisan ayahnya, yang jelas Tiffany banyak melihat kakaknya itu sebagai seorang teladan.
Misalnya, Tiffany mengikuti jejak Ivanka di bidang modeling. Ivanka sebelumnya memang seorang model sebelum akhirnya memutuskan menikah dan konsentrasi membangun bisnis ayahnya dan kini terjun ke Gedung Putih. Yang pasti, dari seluruh anak Trump, mereka cukup akrab dan saling mendukung, meski tidak lahir dari ibu yang sama. (Sri Noviarni)
(nfl)