Netanyahu: Evakuasi White Helmets Dilakukan Atas Permintaan Trump
A
A
A
TEL AVIV - Militer Israel membenarkan telah melakukan evakuasi terhadap ratusan anggota "White Helmets" dan anggota keluarga mereka dari Suriah. Tel Aviv menyatakan, evakuasi itu berlangsung semalam.
Terkait hal ini Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu angkat bicara. Ia mengatakan evakuasi kelompok White Helmets dilakukan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta bantuannya.
"Beberapa hari yang lalu, Presiden Trump menghubungi saya, bersama dengan Perdana Menteri Kanada Trudeau dan yang lainnya, dengan permintaan untuk membantu mengevakuasi ratusan anggota White Helmets," kata Netanyahu seperti dikutip dari Times of Israel, Minggu (22/7/2018).
Netanyahu pun menyetujui langkat itu dengan mengamankan koridor bagi para relawan untuk menyeberang ke Israel dari Suriah dalam perjalanan mereka ke Yordania. Netanyahu menyebutnya sebagai gerakan kemanusiaan yang penting.
Kanada, Jerman dan Inggris telah setuju untuk menerima para sukarelawan.
Netanyahu juga mengatakan Israel akan terus bertindak di Suriah terhadap Iran dan tetap waspada di perbatasan selatan dengan Gaza.
"Selama akhir pekan, kami memukul Hamas dengan pukulan yang sangat berat, dan jika diperlukan, kami akan memukul mereka tujuh kali lipat," tegasnya.
Serangan udara besar-besaran Israel terhadap posisi Hamas di Gaza pada hari Jumat setelah kematian seorang tentara di perbatasan dipandang sebagai kunci bagi Hamas yang meminta gencatan senjata.
Terkait hal ini Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu angkat bicara. Ia mengatakan evakuasi kelompok White Helmets dilakukan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta bantuannya.
"Beberapa hari yang lalu, Presiden Trump menghubungi saya, bersama dengan Perdana Menteri Kanada Trudeau dan yang lainnya, dengan permintaan untuk membantu mengevakuasi ratusan anggota White Helmets," kata Netanyahu seperti dikutip dari Times of Israel, Minggu (22/7/2018).
Netanyahu pun menyetujui langkat itu dengan mengamankan koridor bagi para relawan untuk menyeberang ke Israel dari Suriah dalam perjalanan mereka ke Yordania. Netanyahu menyebutnya sebagai gerakan kemanusiaan yang penting.
Kanada, Jerman dan Inggris telah setuju untuk menerima para sukarelawan.
Netanyahu juga mengatakan Israel akan terus bertindak di Suriah terhadap Iran dan tetap waspada di perbatasan selatan dengan Gaza.
"Selama akhir pekan, kami memukul Hamas dengan pukulan yang sangat berat, dan jika diperlukan, kami akan memukul mereka tujuh kali lipat," tegasnya.
Serangan udara besar-besaran Israel terhadap posisi Hamas di Gaza pada hari Jumat setelah kematian seorang tentara di perbatasan dipandang sebagai kunci bagi Hamas yang meminta gencatan senjata.
(ian)