Bocah Gua Thailand Tonton Rekaman Final Piala Dunia

Senin, 16 Juli 2018 - 08:58 WIB
Bocah Gua Thailand Tonton...
Bocah Gua Thailand Tonton Rekaman Final Piala Dunia
A A A
CHIANG RAI - Sebanyak 12 anak dan seorang pelatih tim sepak bola Wild Boars (Babi Hutan) yang diselamatkan dari gua di Thailand hanya menonton rekaman pertandingan final Piala Dunia.

Mereka tidak akan menonton pertandingan final itu secara live pada Minggu (15/7). Mereka saat ini masih dirawat di rumah sakit dan baru akan keluar pada Kamis (19/7) depan.

“Karena acara final akan disiarkan pada waktu yang cukup larut di tempat kami dan kami ingin anak-anak itu istirahat dan tidak melihat layar kaca terlalu banyak, kami mungkin akan merekam pertandingan final itu dan menunjukkannya ke mudian kepada mereka,” papar pejabat di Rumah Sakit Chiang Rai Prachanukroh tempat mereka dirawat, kemarin, kepada kantor berita Reuters.

Pejabat itu menolak diidentifikasi karena dia tidak berwenang bicara pada media. Pertandingan final Piala Dunia di Moskow kali ini mempertemukan tim Prancis dan Kroasia yang tayang di Thailand pada pukul 10 malam waktu lokal. Badan sepak bola dunia FIFA telah mengundang anak-anak dan pelatih itu untuk menonton pertandingan final di Moskow, tapi mereka tidak dapat pergi ke Rusia karena alasan medis.

Tim sepak bola Babi Hutan itu terjebak di dalam gua selama lebih dari sepekan. Mereka diselamatkan dalam operasi bertahap selama tiga hari. Seluruh 13 orang itu dapat keluar dari gua pekan lalu melalui proses penyelamatan yang sangat dramatis.

Awalnya anak-anak itu berencana menyusuri Gua Tham Luang selama sejam setelah berlatih sepak bola pada 23 Juni. Namun hujan deras turun dan mengakibatkan banjir yang men jebak mereka di dalam gua. Dua penyelam asal Inggris menemukan mereka pada 2 Juli. Anak-anak itu ditemukan duduk di gundukan tanah di ruangan yang juga digenangi air.

Tim penyelamat pun mencari cara untuk mengeluarkan mereka dari dalam gua. Ke-13 orang itu akhirnya dikeluarkan dengan menyelam didampingi tim penyelam dari Angkatan Laut (Navy Seals) Thailand dan tim penyelam internasional. Keberhasilan dalam penyelamatan itu pun memicu kegembiraan dunia.

Beberapa klub sepak bola besar dunia turut mengucapkan selamat atas keberhasilan mengeluarkan anak-anak itu. Tawaran tiket menonton per tandingan sepak bola, kaus tim nasional, serta tur keluar negeri pun mengalir ke anakanak tersebut. Bocah-bocah itu pun segera menjadi selebritas baru yang dipuji seluruh dunia, mulai dari Italia dan Spanyol hingga Inggris dan Brasil.

Gelandang Prancis Paul Pogba menyebut 13 orang itu sebagai para pahlawan hari itu dan mendedikasikan kemenangan Prancis melawan Belgia dengan skor 1-0 kepada bocah-bocah itu. Kemenangan itu telah membawa Les Bleus menuju final Piala Dunia untuk pertama kali dalam 12 tahun.

“Bagus anak-anak, kalian sangat kuat,” tweet Pogba. Dua anggota tim The Three Lions Inggris, Kyle Walker dan penjaga gawang Jack Butland, berjanji mengirim hadiah kepada bocah-bocah Thailand itu. Walker mengunggah tweet bergambar seorang bocah di gua yang mengenakan kaus merah Inggris dan meminta alamat untuk mengirimi mereka kaus timnas Inggris.

“Berita luar biasa bahwa semua anak Thailand itu keluar gua dengan selamat!” kata Walker. Mantan penyerang Real Madrid, Inter Milan, dan Brasil, Ronaldo, juga sebelumnya menyemangati anak-anak itu agar kuat menunggu penyelamatan.

Adapun pemain sepak bola Austria Christian Fuchs turut bergembira dengan kabar selamatnya anak-anak itu. Yayasan Spanish Side Barcelona telah mengundang bocah-bocah itu menghadiri turnamen internasional akademi klub itu dan menonton pertandingan di Stadium Nou Camp.

Liga sepak bola Spanyol, La Liga, juga mengundang tim Babi Hutan untuk menonton pertandingan saat kondisi kesehatan mereka telah benar-benar pulih. “Jika saatnya tepat dan semua orang siap, saya secara pribadi mengundang anakanak dan sang pelatih menghadiri pertandingan La Liga,” kata Presiden La Liga Javier Tebas.

“Kami ingin menjamu mereka dan berbagi dengan mereka kegembiraan sepak bola dan saya harap ini dapat membantu setelah kejadian beberapa pekan lalu,” papar Tebas. La Liga ingin mengundang tim Babi Hutan itu menonton sebanyak mungkin para pahlawan sepak bola mereka beraksi secara langsung. Bocah-bocah itu dan mereka yang turut menyelamatkannya juga dapat mengikuti perjalanan musim ini ke Theatre of Dreams atau Old Trafford, rumah tim raksasa Inggris Manchester United.

Otoritas telah menutup gua itu sekarang, tapi berharap dapat segera membukanya sebagai objek wisata andalan. Gua itu pun akan dijaga lebih ketat untuk memastikan tidak ada lagi orang yang terjebak didalamnya saat musim hujan.

Kompleks gua itu juga akan dijadikan museum untuk mengenang proses penyelamatan yang sangat dramatis dan mendebarkan dunia. Tim penyelamat menjelaskan, museum itu akan menunjukkan bagaimana operasi penyelamatan ber langsung sejak awal hingga berakhir dengan sukses. Rencana pembuatan museum tersebut diperkirakan akan menambah daya tarik utama wisatawan di Thailand.

Selain itu kisah penyelamatan tersebut akan dijadikan film. Sedikitnya dua perusahaan film akan membuat film yang menceritakan kisah penyelamatan anak-anak tersebut. (Syarifudin)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0384 seconds (0.1#10.140)