10 Negara Wisata Ramah Muslim yang Paling Diincar

Kamis, 12 Juli 2018 - 09:30 WIB
10 Negara Wisata Ramah...
10 Negara Wisata Ramah Muslim yang Paling Diincar
A A A
Tempat wisata ramah muslim memiliki peluang menggiurkan saat ini. Sebab itulah beberapa negara sangat gencar menawarkan wisata jenis ini. Anda tertarik? Berikut daftarnya.

Turki
Sebagai negara ramah wisatawan muslim, Turki menciptakan sebuah standar pelayanan yang dikhususkan bagi umat muslim. Aturan itu dimasukkan ke Turkish Standards Institution (TSE). Beberapa aturan di antaranya setiap hotel yang ingin mendapatkan sertifikasi halal harus mematuhi peraturan dan standar, antara lain tidak menyediakan alkohol, menyediakan musala, masjid, makanan halal, menjual produk kosmetik halal.

Uni Emirat Arab
Salah satu kota yang menjadi destinasi terpopuler adalah Kota Dubai. Sebagai salah satu kota termewah, Dubai terkenal dengan arsitektur bangunan modern seperti Burj Khalifa. Negara dengan mayoritas umat muslim ini memiliki aturan agama yang kental dan berlaku juga bagi wisatawan.

Indonesia
Negara kita ini termasuk ke dalam salah satu negara yang menawarkan wisata ramah muslim. Tak heran karena mayoritas masyarakat Indonesia memeluk agama Islam. Pada tahun ini pariwisata Indonesia menorehkan prestasi, yaitu peringkat kedua sebagai destinasi ramah muslim terbaik di dunia Global Muslim Travel Index (GMTI).

Jepang
Saat ini Jepang sudah menjadi negara yang semakin ramah bagi turis muslim. Pemerintah negeri matahari terbit itu kini mulai memperhatikan kebutuhan-kebutuhan bagi turis muslim. Salah satunya dengan menambah fasilitas-fasilitas muslim di hotel, restoran atau bandara.

Malaysia
Malaysia meraih poin tertinggi sebagai negara paling ramah muslim menurut Global Muslim Travel Index (GMTI) 2018. Mayoritas masyarakatnya yang beragama muslim, membuat hotel ataupun restoran di negara ini menyertakan kelengkapan bagi umat muslim. Label halal, petunjuk kiblat, musala, masjid, bisa ditemukan dengan mudah.

Maroko

Di negara ini, ada banyak masjid megah yang bisa disinggahi sebagai objek wisata. Salah satu kota yang direkomendasikan adalah Fez. Di kota tersebut terdapat Universitas Qarawiyyin yang merupakan universitas tertua di dunia. Wisatawan dapat juga melihat banyak atraksi dan perpaduan budaya menarik di negara ini.

Sri Lanka

Negara yang berada di selatan India ini dikenal juga dengan sebutan “mutiara Samudera Hindia”. Di negeri ini sebagian besar penduduknya menganut agama Buddha. Meskipun begitu, Sri Lanka memiliki fasilitas wisata ramah bagi umat muslim. Masjid yang tersedia di seluruh pulau, makanan halal yang tersedia dengan mudah sangatlah membantu bagi wisatawan muslim.

Hong Kong

Hong Kong kini menjadi salah satu negara yang ramah muslim. Beberapa masjid besar kini sudah ada di negara ini. Restoran dengan logo halal juga sudah tersedia. Dalam aplikasi “Discover Hong Kong” juga telah terdapat list tempat makanan halal, lokasi wisata hingga lokasi masjid yang bisa digunakan secara “offline”.

Inggris
Negara tempat jam Big Ben ini berada ternyata juga memiliki beberapa tempat wisata ramah muslim. Salah satunya terletak di London. Beberapa masjid berdiri di ibu kota Inggris ini, salah satunya Masjid Regent’s Park, salah satu mesjid terbesar di Eropa. Mesjid ini merupakan salah satu destinasi wisata muslim yang sering dikunjungi.

Korea Selatan
Negara yang terkenal dengan serial drama dan K-Pop ini juga masuk dalam deretan negara yang menawarkan wisata ramah muslim. Banyaknya pengunjung muslim ke membuat negara ini pun bersikap aktif dengan menawarkan berbagai aneka fasilitas ramah bagi umat muslim seperti restoran dan toko berlabel halal serta tempat ibadah.

Data dan fakta wisatawan muslim dunia

1.Menurut Global Muslim Travel Index 2017 (GMTI 2017), pariwisata global melacak sekitar 121 juta wisatawan muslim internasional pada 2016.

2. Pada 2020, wisatawan muslim diperkirakan tumbuh menjadi 156 juta.

3. Laporan State of The Global Islamic Economy Report 2016/17 menyebut, nilai pengeluaran perjalanan wisata umat muslim pada 2021 diprediksi mencapai.

4. Pengeluaran perjalanan diperkirakan mencapai USD300 miliar pada 2026.

5. Jumlah umat Islam diperkirakan meningkat 70%—dari 1,8 miliar pada 2015 menjadi hampir 3 miliar pada 2060
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0939 seconds (0.1#10.140)