Disebut Trump Sandera Rusia, Merkel: Jerman Negara Merdeka
A
A
A
BERLIN - Kanselir Jerman, Angela Merkel menegaskan, bahwa Jerman adalah negara merdeka dan bebas menentukan kebijakan luar negeri mereka. Pernyataan Merkel adalah respon atas pernyataan yang dibuat oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Merkel meyatakan, tidak ada satupun negara yang mengatur Jerman, baik itu Rusia atau AS, dalam membuat kebijakan luar negerinya. Dia juga menegaskan bahwa kontribusi Jerman pada NATO sudah cukup besar, baik secara finansial maupun personel tentara.
"Saya sangat senang bahwa hari ini kita bersatu dalam kebebasan Republik Federal Jerman. Karena itu kita dapat mengatakan bahwa kita dapat membuat kebijakan independen dan membuat keputusan independen. Itu sangat bagus, terutama bagi orang-orang di Jerman timur," ucap Merkel, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (11/7).
"Jerman adalah penyedia pasukan terbesar kedua, bagian terbesar dari kemampuan militer kami ditawarkan kepada NATO dan sampai hari ini kami memiliki keterlibatan yang kuat di Afghanistan. Dalam hal itu kami juga membela kepentingan AS," sambungnya.
Sebelumnya diwartakan, Trump menyebut Rusia telah menggunakan gas alam untuk menyandera Jerman. Trump mengatakan, adalah hal yang tidak dapat diterima bahwa Berlin lebih memilih membayar miliaran dolar ke Moskow daripada menambah iuran kepada NATO, yang melindunginya dari Rusia.
Berbicara kepada wartawan sebelum menggelar pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg di Brussels, Trump mengkritik anggota NATO yang menyetujui pembangunan jalur pipa gas Nord Stream 2 dari Rusia ke Eropa.
"Jerman ditawan Rusia karena mendapatkan begitu banyak energi dari Rusia. Mereka membayar miliaran dolar ke Rusia dan kami harus melindungi mereka dari Rusia," kata Trump.
Merkel meyatakan, tidak ada satupun negara yang mengatur Jerman, baik itu Rusia atau AS, dalam membuat kebijakan luar negerinya. Dia juga menegaskan bahwa kontribusi Jerman pada NATO sudah cukup besar, baik secara finansial maupun personel tentara.
"Saya sangat senang bahwa hari ini kita bersatu dalam kebebasan Republik Federal Jerman. Karena itu kita dapat mengatakan bahwa kita dapat membuat kebijakan independen dan membuat keputusan independen. Itu sangat bagus, terutama bagi orang-orang di Jerman timur," ucap Merkel, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (11/7).
"Jerman adalah penyedia pasukan terbesar kedua, bagian terbesar dari kemampuan militer kami ditawarkan kepada NATO dan sampai hari ini kami memiliki keterlibatan yang kuat di Afghanistan. Dalam hal itu kami juga membela kepentingan AS," sambungnya.
Sebelumnya diwartakan, Trump menyebut Rusia telah menggunakan gas alam untuk menyandera Jerman. Trump mengatakan, adalah hal yang tidak dapat diterima bahwa Berlin lebih memilih membayar miliaran dolar ke Moskow daripada menambah iuran kepada NATO, yang melindunginya dari Rusia.
Berbicara kepada wartawan sebelum menggelar pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg di Brussels, Trump mengkritik anggota NATO yang menyetujui pembangunan jalur pipa gas Nord Stream 2 dari Rusia ke Eropa.
"Jerman ditawan Rusia karena mendapatkan begitu banyak energi dari Rusia. Mereka membayar miliaran dolar ke Rusia dan kami harus melindungi mereka dari Rusia," kata Trump.
(esn)