Iran: 'Tentara Islam' Berkumpul di Golan, Siap Hancurkan Israel
A
A
A
TEHERAN - Seorang Komandan Garda Revolusi Iran atau IRGC, Hossein Salami menyatakan "tentara Islam" telah dibentuk dan disiapkan di dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Tentara itu, lanjut Salami, siap menghancurkan Israel.
"Hari ini, sebuah pasukan Islam internasional telah dibentuk di Suriah, dan suara-suara kaum Muslim terdengar dekat Golan," kata Salami dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (9/7).
"Perintah sudah menunggu, sehingga pemberantasan rezim jahat (Israel) akan berlangsung dan kehidupan rezim ini akan berakhir selamanya. Kehidupan rezim Zionis tidak pernah dalam bahaya seperti sekarang," sambungnya.
Dia lalu mengatakan, Israel merupakan ancaman bagi seluruh dunia Islam. Karena, papar Salami, menghancurkan dunia Islam adalah filosofi dalam pembentukan rezim di Israel.
Salami juga memperingatkan bahwa Hizbullah, yang berpartisipasi dalam perang di Suriah melawan ISIS, memiliki sekitar 100 ribu ludal yang ditujukan ke Israel.
"Kami menciptakan kekuatan di Lebanon karena kami ingin melawan musuh dari sana dengan seluruh kekuatan kami. Hizbullah saat ini memiliki kekuatan luar biasa yang dapat mematahkan rezim Zionis. Rezim Zionis tidak memiliki kedalaman strategis," tambahnya.
"Hari ini, sebuah pasukan Islam internasional telah dibentuk di Suriah, dan suara-suara kaum Muslim terdengar dekat Golan," kata Salami dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (9/7).
"Perintah sudah menunggu, sehingga pemberantasan rezim jahat (Israel) akan berlangsung dan kehidupan rezim ini akan berakhir selamanya. Kehidupan rezim Zionis tidak pernah dalam bahaya seperti sekarang," sambungnya.
Dia lalu mengatakan, Israel merupakan ancaman bagi seluruh dunia Islam. Karena, papar Salami, menghancurkan dunia Islam adalah filosofi dalam pembentukan rezim di Israel.
Salami juga memperingatkan bahwa Hizbullah, yang berpartisipasi dalam perang di Suriah melawan ISIS, memiliki sekitar 100 ribu ludal yang ditujukan ke Israel.
"Kami menciptakan kekuatan di Lebanon karena kami ingin melawan musuh dari sana dengan seluruh kekuatan kami. Hizbullah saat ini memiliki kekuatan luar biasa yang dapat mematahkan rezim Zionis. Rezim Zionis tidak memiliki kedalaman strategis," tambahnya.
(esn)