Cegah Anggota ISIS, Irak Bangun Tembok di Perbatasan dengan Suriah
A
A
A
BAGHDAD - Irak dilaporkan telah memulai pembangunan pagar keamanan di sepanjang perbatasannya dengan Suriah. Ini dilakukan untuk menghentikan anggota ISIS menyeberang ke negara itu.
Pagar perbatasan yang memiliki tinggi enam meter, sejauh ini telah dibangun sepanjang 20 km di sekitar kota perbatasan al-Qaim, yang direbut pasukan Irak dari ISIS pada bulan November tahun lalu.
"Sepuluh hari yang lalu kami mulai membangun pagar keamanan berduri dengan menara pengawasan di sepanjang perbatasan dengan Suriah," kata juru bicara pasukan perbtasan Iran, Anwar Hamid Nayef, seperti dilansir Al Jazeera pada Senin (2/7).
Nayef mengatakan, para ahli dari Kementerian Pertahanan Irak dan koalisi anti-ISIS yang dipimpin oleh Amerika Serikat akan datang untuk mengevaluasi efektivitas pagar perbatasan tersebut.
"Jika mereka menyetujui instalasi, kami akan melanjutkan sepanjang perbatasan dengan Suriah," katanya. Irak dan Suriah berbagi perbatasan sepanjang 600 km.
Sementara itu menurut komandan pasukan perbatasan Irak, Mayor Jenderal Hamid Abdullah Ibrahim, mengatakan bahwa pasukannya sekarang sedang mempersiapkan untuk memasang kamera termal untuk mencegah orang-orang bersenjata mencoba menyeberang dari Suriah.
"Baik penyusup maupun penyelundup atau teroris tidak akan menembus perbatasan kita di masa depan," katanya dalam sebuah pernyataan.
Pagar perbatasan yang memiliki tinggi enam meter, sejauh ini telah dibangun sepanjang 20 km di sekitar kota perbatasan al-Qaim, yang direbut pasukan Irak dari ISIS pada bulan November tahun lalu.
"Sepuluh hari yang lalu kami mulai membangun pagar keamanan berduri dengan menara pengawasan di sepanjang perbatasan dengan Suriah," kata juru bicara pasukan perbtasan Iran, Anwar Hamid Nayef, seperti dilansir Al Jazeera pada Senin (2/7).
Nayef mengatakan, para ahli dari Kementerian Pertahanan Irak dan koalisi anti-ISIS yang dipimpin oleh Amerika Serikat akan datang untuk mengevaluasi efektivitas pagar perbatasan tersebut.
"Jika mereka menyetujui instalasi, kami akan melanjutkan sepanjang perbatasan dengan Suriah," katanya. Irak dan Suriah berbagi perbatasan sepanjang 600 km.
Sementara itu menurut komandan pasukan perbatasan Irak, Mayor Jenderal Hamid Abdullah Ibrahim, mengatakan bahwa pasukannya sekarang sedang mempersiapkan untuk memasang kamera termal untuk mencegah orang-orang bersenjata mencoba menyeberang dari Suriah.
"Baik penyusup maupun penyelundup atau teroris tidak akan menembus perbatasan kita di masa depan," katanya dalam sebuah pernyataan.
(esn)