DK PBB Serukan Kelompok Bersenjata Tinggalkan Golan

Sabtu, 30 Juni 2018 - 13:17 WIB
DK PBB Serukan Kelompok Bersenjata Tinggalkan Golan
DK PBB Serukan Kelompok Bersenjata Tinggalkan Golan
A A A
NEW YORK - Dewan Keamanan (DK) PBB dengan suara bulat memperbarui misinya selama enam bulan untuk mengamati gencatan senjata di Datar Tinggi Golan. DK PBB juga menyerukan kelompok-kelompok bersenjata untuk meninggalkan daerah yang memisahkan pasukan Suriah dan Israel.

UNDOF, yang terdiri dari hampir seribu personel, dibentuk pada 1974 setelah kesepakatan tentang kepergian pasukan Israel dan Suriah dari Golan.

Pada tahun 1981, Israel mencaplok sebagian Golan dalam sebuah langkah yang tidak diakui oleh komunitas internasional, sementara bagian yang lebih kecil dari wilayah itu berada di bawah kendali Suriah.

"Seharusnya tidak ada kekuatan militer di daerah pemisahan selain UNDOF," bunyi resolusi yang disusun oleh Amerika Serikat (AS) dan Rusia seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (30/6/2018).

Resolusi itu mengutuk pertempuran yang berlanjut di daerah pemisahan dan menyerukan semua pihak dalam konflik domestik Suriah untuk menghentikan aksi militer di daerah operasi UNDOF.

Resolusi itu menekankan kewajiban kedua belah pihak untuk secara hati-hati dan sepenuhnya menghormati ketentuan Perjanjian Penarikan Pasukan pada 1974 lalu.

"Seharusnya tidak ada kegiatan militer apa pun di bidang pemisahan, baik oleh militer Suriah atau pasukan oposisi," demikian bunyi resolusi itu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7186 seconds (0.1#10.140)