Pasukan Israel Tembaki Demonstran Palestina, 2 Tewas, 415 Luka

Sabtu, 30 Juni 2018 - 03:18 WIB
Pasukan Israel Tembaki...
Pasukan Israel Tembaki Demonstran Palestina, 2 Tewas, 415 Luka
A A A
GAZA - Pasukan Israel mengumbar tembakan dan meluncurkan gas air mata terhadap para demonstran Palestina di perbatasan Gaza pada hari Jumat. Dua demonstran tewas, termasuk bocah 14 tahun.

Tembakan itu juga melukai 415 demonstran lainnya. Data korban tewas dan luka tersebut disampaikan para pejabat medis Gaza.

Para pejabat medis Gaza mengatakan bocoah 14 tahun yang tewas akibat terkena peluru tajam pasukan Israel adalah Yasser Abu Al-Naja. Korban tewas lainnya adalah Mohammad Al-Hamamda, 24.

Empat demonstran lain juga terkena tembakan dan kondisinya kritis.

Militer Israel belum bersedia berkomentar atas penembakan terhadap para demonstran Palestina. Menurut seorang juru bicaranya yang dikutip Reuters, Sabtu (30/6/2018), pernyataan militer akan dikeluarkan nanti.

Demo besar-besaran bertajuk "Great March of Return" di perbatasan Gaza-Israel dimulai oleh para warga Palestina sejak 30 Maret lalu. Sudah 135 orang tewas selama demonstrasi berlangsung. Para korban tewas rata-rata akibat ditembak sniper Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Demo besar itu menyuarakan hak-hak warga Palestina untuk kembali ke tanah dan rumah-rumah keluarga mereka yang telah diduduki Israel sejak negara itu berdiri 70 tahun yang lalu. Aksi pengusiran terhadap para warga Palestina itu dikenal sebagai "Hari Nakba".

Puluhan ribu warga Palestina telah ambil bagian dalam protes massal di beberapa lokasi di sepanjang perbatasan Gaza-Israel. Jumlahnya kini mulai menyusut menjadi beberapa ribu orang.

Taktik mematikan Israel terhadap para demonstran telah memicu kecaman masyarakat internasional. Namun, taktik itu didukung Amerika Serikat sebagai sekutu utama.

Israel telah menuduh Hamas memicu kekerasan dalam upaya untuk mengalihkan krisis listrik dan ekonomi yang dirasakan warga Gaza. Krisis itu sejatinya juga imbas dari blokade perbatasan Gaza yang ketat oleh Israel dan Mesir.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1466 seconds (0.1#10.140)