Kantor Koran di Annapolis AS Ditembaki, Beberapa Orang Tewas

Jum'at, 29 Juni 2018 - 04:10 WIB
Kantor Koran di Annapolis...
Kantor Koran di Annapolis AS Ditembaki, Beberapa Orang Tewas
A A A
ANNAPOLIS - Penembakan brutal terjadi di kantor surat kabar di Annapolis, Maryland, Amerika Serikat (AS) pada Kamis sore waktu setempat atau Jumat (29/6/2018) WIB. Beberapa orang dilaporkan tewas.

Penembakan terjadi di kantor koran Capital Gazette di Annapolis. Para petugas polisi dan agen federal telah dikerahkan dan tersangka penembakan telah ditangkap.

"Beberapa orang meninggal," kata Steve Schuh, eksekutif wilayah Anne Arundel, dalam konferensi pers. "Kami mengalami insiden penembakan yang mengerikan," katanya lagi, yang dikutip The Guardian.

Laporan lain menyebut, lima orang tewas dalam penembakan ini. Phil Davis, seorang reporter kriminal di surat kabar tersebut mengatakan banyak rekannya ditembak ketika dia berada di sebuah ruangan.Danielle Ohl, reporter lain di koran itu, mengatakan bahwa reporter bernama Rachael Pacella terluka dan dirawat di rumah sakit.
Orang-orang terlihat keluar dari kantor koran itu dengan angkat tangan ketika polisi mengevakuasi tempat kejadian.

Larry Hogan, Gubernur Maryland, melalui Twitter menyatakan bahwa dia "benar-benar hancur" oleh penembakan brutal itu.

"Tolong, perhatikan semua peringatan dan menjauhlah dari daerah itu," kata Hogan. "Berdoa untuk mereka yang ada di tempat kejadian dan untuk komunitas kami," lanjut dia.

Davis melanjutkan, seorang pria dengan pistol menembak ke arah pintu kaca kantor dan kemudian menembaki orang-orang di dalamnya.

Dalam konferensi pers singkat di tempat kejadian, Letnan Ryan Frashure dari kepolisian wilayah Anne Arundel mengatakan, "Saya dapat mengonfirmasi bahwa kami memiliki korban cedera".

"Petugas melakukan segalanya untuk membuat orang-orang keluar dengan selamat," katanya.

Departemen kepolisian setempat sebelumnya mengatakan ada seorang penembak aktif di kantor surat kabar tersebut. Tak lama setelah pengumuman itu, para petugas berdatangan ke lokasi kejadian.

Juru bicara Presiden Donald Trump, Lindsay Walters, mengatakan presiden telah diberitahu tentang penembakan itu. "Pikiran dan doa kami bersama semua yang terdampak," kata Walters.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7579 seconds (0.1#10.140)