Teka-Teki Sejarah yang Belum Terpecahkan hingga Kini
A
A
A
Alam semesta penuh dengan kejadian-kejadian menarik berupa legenda dan sejarah yang masih menyimpan pertanyaan. Misteri tersebut kadang bisa dipecahkan namun juga tidak. Faktanya, ada beberapa misteri yang telah dicoba untuk dikulik namun oleh kalangan ilmuwan jempolan pun tak ditemukan jawabannya. Apa saja teka-teki sejarah yang terus langgeng dan belum terpecahkan hingga sekarang? Berikut di antaranya:
Makam Genghis Khan
Setelah Genghis Khan meninggal pada 1227 di usia 65 tahun, beberapa legenda tentang kematiannya muncul. Beberapa berspekulasi bahwa tokoh asal Mongolia itu meninggal setelah jatuh dari kudanya atau selama pertempuran melawan China. Yang lain percaya dia menderita pneumonia atau kehilangan terlalu banyak darah setelah dikebiri. Bukan hanya penyebab kematian namun makamnya hingga kini juga belum ditemukan. Pencarian makam Khan terus berlanjut, terlepas dari kesulitan teknis seperti medan hamparan padang gurun luas yang mungkin akan memakan waktu bertahun-tahun untuk jelajahi.
The Sibiu Manuscript
Butuh waktu hingga 1961 untuk menemukan dokumen bernama naskah Sibiu. Dokumen ini berisi 450 halaman tahun pembuatan tertulis 1500-an. Tulisan soal spesifikasi teknis artileri, balistik, dan roket multistage. Penulis naskah adalah Conrad Haas (1509–1576) insinyur militer Saxon Austria atau Transylvania untuk Kerajaan Hongaria dan Kerajaan Transilvania. Naskah Sibiu diyakini adalah dokumen pertama yang merinci ilmu bangunan roket. Naskah Sibiu ini menyisakan pertanyaan bagaimana mungkin seseorang sudah bisa menemukan roket bertahun-tahun sebelum astronot dalam program Apollo, Gemini, dan Merkurius di era modern menggunakan teknologi ini.
Ratu Merah (The Red Queen)
Pada 1994, arkeolog Arnoldo Gonzales Cruz dan timnya menemukan ruang pemakaman di Kuil XIII di reruntuhan Palenque di Meksiko Selatan. Dalam ruangan ditemukan sarkopagus dan makam utuh. Di salah satu ujung sarkofagus, ditemukan kerangka seorang anak laki-laki dan kerangka seorang wanita berusia tiga puluhan. Kerangka di dalam sarkopagus ditutupi debu merah yang mengarah ke julukan ‘Ratu Merah’. Sayangnya, tak satu pun dari temuan menunjukkan identitas wanita itu. Diyakini dia adalah orang penting mengingat ruang pemakamannya terletak di sebelah Pakal Agung. Namun hingga kini misteri siapa ‘Ratu Merah’ itu belum terpecahkan.
1882 Winchester Rifle
Pada akhir 2014, karyawan Taman Nasional Great Basin di Nevada Amerika Serikat (AS) menemukan sebuah senapan Winchester Rifle bersandar di atas sebatang pohon. Menurut ahli arkeologi, senapan itu berusia 132 tahun. Berapa lama senapan jenis Winchester ini berada di pohon itu, siapa pemiliknya dan bagaimana ia mendarat di taman tersebut hingga kini masih misterius. Senapan jenis Winchester merupakan senjata umum yang dimiliki warga di awal abad ke-20 di wilayah barat AS. Lebih dari 700.000 senapan dibuat di pabrik tersebut antara 1873 dan 1916. Catatan menunjukkan senapan itu dibuat dan dijual pada 1882, tapi para ahli taman nasional belum bisa melacak kepemilikannya hingga kini.
Makam yang Hilang Maccabees
Hampir 150 tahun lalu, pencarian makam hilang Maccabee (sekelompok pemberontak Yahudi yang menguasai Yudea) dilakukan. Yudas Maccabee dan keluarganya memimpin pemberontakan Yahudi melawan Seleukus pada abad kedua SM. Mereka yang ambil bagian dalam pencarian termasuk cendekiawan, ahli, pelancong, dan sebagainya. Namun, hingga kini pencarian nihil. Pada 2015, penemuan arkeologi di situs Horbat Ha-Gardi dekat Modi'in (Isreal) diyakini sebagai lokasi makam namun belakangan hal itu tidak benar. Untuk saat ini, lokasi makam kerajaan ini tetap menjadi misteri.
Mumi San Bernardo
San Bernardo adalah kota kecil di Kolombia, 99 km dari Bogotá. Dikelilingi pegunungan Andes, San Bernardo dikenal dengan misteri mumi yang belum terpecahkan. Pada 1957, banjir menyapu pemakaman di daerah itu yang menyebabkan jenazah harus dipindahkan ke lokasi baru. Meski banjir namun anehnya banyak jenazah tidak mengalami pembusukan. Pakaian jenazah juga dalam kondisi sangat baik. Warga mempercayai utuhnya jenazah terkait kebiasaan masyarakat mengkonsumsi buah-buahan guatila dan balu. Namun, itu tidak menjelaskan mengapa pakaian mayat juga tetap dalam kondisi baik dan mengapa hanya San Bernardo ditemukan mumi utuh.
Sepeda Motor Traub
Bermerek Traub, motor ini diproduksi pada 1917. Sekarang terpajang di Wheels Through Time Museum, Amerika Serikat (AS) sejak 1990. Sayang, sampai sekarang siapa pabrikan yang membuat motor secanggih ini masih misteri. Pada 48 tahun lalu, motor ini ditemukan oleh seorang pekerja pipa air di sebuah apartemen tua di Paulina Street, Chicago, AS. The Traub dilengkapi dengan mesin side valve 80 kubik-inci, piston buatan tangan/manual dengan ring piston terbaik dan paling maju di masanya. Mesin motor mampu membawa penunggangnya berlari lebih dari 136 km/jam dengan cukup enteng.
Makam Pomorie
Dekat Kota Pomorie di Bulgaria, di antara kebun-kebun anggur dan kebun buah-buahan ada sebuah makam misterius. Makam Pomorie (Pomorie Tomb) atau Dome Tomb, strukturnya adalah kubah semi silinder dengan kolom kosong di bagian tengah yang lebih besar di bagian atasnya dimana disatukan dengan dinding luar. Makam itu diperkirakan dibangun antara abad kedua dan keempat. Para pakar tidak bisa menjelaskan bagaimana struktur bangunan makam dibentuk dan siapa yang membangun. Penelitian untuk mengungkap makam Pomorie hingga kini terus berlangsung.
Tangga Helix Kapel Loretto
Di Negara Bagian New Mexico, AS, terdapat sebuah gereja yang terkenal misterius. Namanya Loretto Chapel yang berlokasi di Kota Santa Fe. Gereja gothik ini punya sebuah tangga kayu spiral yang dibangun tanpa penyangga di tengahnya. Tak hanya itu, tangga ini juga tanpa paku. Misterinya terletak pada pembuat tangga ini. Konon, seorang pengrajin kayu membangunnya pada 1878 kemudian menghilang begitu saja tanpa diketahui jatidirinya. Siapa pria itu dan bagaimana dia bisa membangun tangga begitu sempurna menjadi tanda tanya besar hingga kini.
Kota Hilang di Gurun Kalahari
Kota Hilang dari Kalahari adalah misteri sejarah eksplorasi dan arkeologi yang berasal dari akhir abad ke-19. Sejarah melaporkan adanya sebuah kota yang hancur di Gurun Kalahari di Afrika bagian selatan. Pada1885, peneliti Kanada Guillermo Farini (William Leonard Hunt) adalah salah satu orang Barat pertama yang menyeberangi Kalahari. Ia menerbitkan sebuah buku yang merinci pengalamannya dengan deskripsi formasi bebatuan tidak biasa yang ia yakini sebagai reruntuhan sebuah kota kuno. Selama bertahun-tahun, temuan ini berubah menjadi rumor tentang kota kuno yang sekarang ditutupi gurun pasir.
Sumber: http://listverse.com
Makam Genghis Khan
Setelah Genghis Khan meninggal pada 1227 di usia 65 tahun, beberapa legenda tentang kematiannya muncul. Beberapa berspekulasi bahwa tokoh asal Mongolia itu meninggal setelah jatuh dari kudanya atau selama pertempuran melawan China. Yang lain percaya dia menderita pneumonia atau kehilangan terlalu banyak darah setelah dikebiri. Bukan hanya penyebab kematian namun makamnya hingga kini juga belum ditemukan. Pencarian makam Khan terus berlanjut, terlepas dari kesulitan teknis seperti medan hamparan padang gurun luas yang mungkin akan memakan waktu bertahun-tahun untuk jelajahi.
The Sibiu Manuscript
Butuh waktu hingga 1961 untuk menemukan dokumen bernama naskah Sibiu. Dokumen ini berisi 450 halaman tahun pembuatan tertulis 1500-an. Tulisan soal spesifikasi teknis artileri, balistik, dan roket multistage. Penulis naskah adalah Conrad Haas (1509–1576) insinyur militer Saxon Austria atau Transylvania untuk Kerajaan Hongaria dan Kerajaan Transilvania. Naskah Sibiu diyakini adalah dokumen pertama yang merinci ilmu bangunan roket. Naskah Sibiu ini menyisakan pertanyaan bagaimana mungkin seseorang sudah bisa menemukan roket bertahun-tahun sebelum astronot dalam program Apollo, Gemini, dan Merkurius di era modern menggunakan teknologi ini.
Ratu Merah (The Red Queen)
Pada 1994, arkeolog Arnoldo Gonzales Cruz dan timnya menemukan ruang pemakaman di Kuil XIII di reruntuhan Palenque di Meksiko Selatan. Dalam ruangan ditemukan sarkopagus dan makam utuh. Di salah satu ujung sarkofagus, ditemukan kerangka seorang anak laki-laki dan kerangka seorang wanita berusia tiga puluhan. Kerangka di dalam sarkopagus ditutupi debu merah yang mengarah ke julukan ‘Ratu Merah’. Sayangnya, tak satu pun dari temuan menunjukkan identitas wanita itu. Diyakini dia adalah orang penting mengingat ruang pemakamannya terletak di sebelah Pakal Agung. Namun hingga kini misteri siapa ‘Ratu Merah’ itu belum terpecahkan.
1882 Winchester Rifle
Pada akhir 2014, karyawan Taman Nasional Great Basin di Nevada Amerika Serikat (AS) menemukan sebuah senapan Winchester Rifle bersandar di atas sebatang pohon. Menurut ahli arkeologi, senapan itu berusia 132 tahun. Berapa lama senapan jenis Winchester ini berada di pohon itu, siapa pemiliknya dan bagaimana ia mendarat di taman tersebut hingga kini masih misterius. Senapan jenis Winchester merupakan senjata umum yang dimiliki warga di awal abad ke-20 di wilayah barat AS. Lebih dari 700.000 senapan dibuat di pabrik tersebut antara 1873 dan 1916. Catatan menunjukkan senapan itu dibuat dan dijual pada 1882, tapi para ahli taman nasional belum bisa melacak kepemilikannya hingga kini.
Makam yang Hilang Maccabees
Hampir 150 tahun lalu, pencarian makam hilang Maccabee (sekelompok pemberontak Yahudi yang menguasai Yudea) dilakukan. Yudas Maccabee dan keluarganya memimpin pemberontakan Yahudi melawan Seleukus pada abad kedua SM. Mereka yang ambil bagian dalam pencarian termasuk cendekiawan, ahli, pelancong, dan sebagainya. Namun, hingga kini pencarian nihil. Pada 2015, penemuan arkeologi di situs Horbat Ha-Gardi dekat Modi'in (Isreal) diyakini sebagai lokasi makam namun belakangan hal itu tidak benar. Untuk saat ini, lokasi makam kerajaan ini tetap menjadi misteri.
Mumi San Bernardo
San Bernardo adalah kota kecil di Kolombia, 99 km dari Bogotá. Dikelilingi pegunungan Andes, San Bernardo dikenal dengan misteri mumi yang belum terpecahkan. Pada 1957, banjir menyapu pemakaman di daerah itu yang menyebabkan jenazah harus dipindahkan ke lokasi baru. Meski banjir namun anehnya banyak jenazah tidak mengalami pembusukan. Pakaian jenazah juga dalam kondisi sangat baik. Warga mempercayai utuhnya jenazah terkait kebiasaan masyarakat mengkonsumsi buah-buahan guatila dan balu. Namun, itu tidak menjelaskan mengapa pakaian mayat juga tetap dalam kondisi baik dan mengapa hanya San Bernardo ditemukan mumi utuh.
Sepeda Motor Traub
Bermerek Traub, motor ini diproduksi pada 1917. Sekarang terpajang di Wheels Through Time Museum, Amerika Serikat (AS) sejak 1990. Sayang, sampai sekarang siapa pabrikan yang membuat motor secanggih ini masih misteri. Pada 48 tahun lalu, motor ini ditemukan oleh seorang pekerja pipa air di sebuah apartemen tua di Paulina Street, Chicago, AS. The Traub dilengkapi dengan mesin side valve 80 kubik-inci, piston buatan tangan/manual dengan ring piston terbaik dan paling maju di masanya. Mesin motor mampu membawa penunggangnya berlari lebih dari 136 km/jam dengan cukup enteng.
Makam Pomorie
Dekat Kota Pomorie di Bulgaria, di antara kebun-kebun anggur dan kebun buah-buahan ada sebuah makam misterius. Makam Pomorie (Pomorie Tomb) atau Dome Tomb, strukturnya adalah kubah semi silinder dengan kolom kosong di bagian tengah yang lebih besar di bagian atasnya dimana disatukan dengan dinding luar. Makam itu diperkirakan dibangun antara abad kedua dan keempat. Para pakar tidak bisa menjelaskan bagaimana struktur bangunan makam dibentuk dan siapa yang membangun. Penelitian untuk mengungkap makam Pomorie hingga kini terus berlangsung.
Tangga Helix Kapel Loretto
Di Negara Bagian New Mexico, AS, terdapat sebuah gereja yang terkenal misterius. Namanya Loretto Chapel yang berlokasi di Kota Santa Fe. Gereja gothik ini punya sebuah tangga kayu spiral yang dibangun tanpa penyangga di tengahnya. Tak hanya itu, tangga ini juga tanpa paku. Misterinya terletak pada pembuat tangga ini. Konon, seorang pengrajin kayu membangunnya pada 1878 kemudian menghilang begitu saja tanpa diketahui jatidirinya. Siapa pria itu dan bagaimana dia bisa membangun tangga begitu sempurna menjadi tanda tanya besar hingga kini.
Kota Hilang di Gurun Kalahari
Kota Hilang dari Kalahari adalah misteri sejarah eksplorasi dan arkeologi yang berasal dari akhir abad ke-19. Sejarah melaporkan adanya sebuah kota yang hancur di Gurun Kalahari di Afrika bagian selatan. Pada1885, peneliti Kanada Guillermo Farini (William Leonard Hunt) adalah salah satu orang Barat pertama yang menyeberangi Kalahari. Ia menerbitkan sebuah buku yang merinci pengalamannya dengan deskripsi formasi bebatuan tidak biasa yang ia yakini sebagai reruntuhan sebuah kota kuno. Selama bertahun-tahun, temuan ini berubah menjadi rumor tentang kota kuno yang sekarang ditutupi gurun pasir.
Sumber: http://listverse.com
(don)