Polisi Malaysia Investigasi Ulang Pembunuhan Model Altantuya

Kamis, 21 Juni 2018 - 16:59 WIB
Polisi Malaysia Investigasi...
Polisi Malaysia Investigasi Ulang Pembunuhan Model Altantuya
A A A
KUALA LUMPUR - Polisi Diraja Malaysia melakukan investigasi ulang terkait pembunuhan mengerikan yang dialami model cantik asal Mongolia, Altantuya Shaaribu. Perempuan muda ini tewas dan tubuhnya diledakkan di sebuah hutan di Mukim Bukit Raja, Klang, pada 2006.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa kami membuka kembali penyelidikan," kata Kepala Polisi Diraja Malaysia Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Mohamad Fuzi Harun kepada The Star, Kamis (21/6/2018).

"Kami membuka kembali penyelidikan berdasarkan laporan polisi yang lama dan laporan baru yang diajukan di Dang Wangi," ujarnya.

Menurutnya, hasil penyelidikan akan diserahkan kepada Wakil Jaksa Penuntut Umum.

Sementara itu, Wakil Kepala Polisi Kuala Lumpur, Wakil Datuk Zainuddin Yaacob, mengonfirmasi bahwa ayah Altantuya, Shaaribuu Setev, mengajukan laporan ke markas polisi distrik Dang Wangi sekitar pukul 12.03 malam hari Rabu (20/6/2018).

Motif pembunuhan terhadap Altantuya masih misterius. Dia ditemukan tewas dengan tubuh diledakkan di Mukim Bukit Raja, Klang. Prediksi waktu pembunuhan antara pukul 22.00 malam pada 19 Oktober 2006 dan pukul 01.00 pagi pada 20 Oktober 2006.

Pada tahun 2009, mantan anggota Satuan Khusus Polisi setempat Sirul Azhar Umar dan Azilah Hadri dinyatakan bersalah atas pembunuhan Altantuya.

Pengadilan Banding membatalkan hukuman mereka pada tahun 2013. Namun, Pengadilan Federal menggugurkan keputusan pengadilan banding.

Kendati demikian, Sirul terlanjut melarikan diri ke Australia di mana dia ditahan oleh Imigrasi Australia di pusat penahanan di Sydney setelah Interpol mengeluarkan pemberitahuan. Dia telah berada di pusat penahanan sejak 2015 dan berharap mendapatkan suaka di Australia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5942 seconds (0.1#10.140)