Pompeo: Korut Harus Setuju Semua Situs Nuklirnya di Inspeksi

Sabtu, 09 Juni 2018 - 04:54 WIB
Pompeo: Korut Harus...
Pompeo: Korut Harus Setuju Semua Situs Nuklirnya di Inspeksi
A A A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengatakan bahwa mencapai kesepakatan denuklirisasi dengan Korea Utara (Korut) berarti mengizinkan Washington memeriksa semua situs nuklirnya, termasuk yang tidak diakui.

"Saya tidak ingin terlalu jauh ke rinciannya, tetapi ketika Anda berpikir tentang denuklirisasi menyeluruh, itu pasti akan menjadi semua situs mereka, bukan hanya situs yang telah dideklarasikan, bukan?" kata Pompeo.

"Jadi, kami harus memastikan bahwa itu selesai," tambah Pompeo.

"Itu membutuhkan banyak pekerjaan, komitmen besar dari Korea Utara juga, dan akan ada serangkaian jaminan keamanan paralel yang juga besar dan berani dan berbeda," tuturnya seperti dikutip dari Washington Examiner, Sabtu (9/6/2018).

Presiden Trump akan bertemu dengan pemimpin Korut Kim Jong-un pada hari Selasa mendatang dalam pertemuan puncak seiring harapan AS akan menghasilkan dialog berkelanjutan yang dapat mengarah pada kesepakatan denuklirisasi Semenanjung Korea. Namun Pompeo mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah kedua belah pihak akan merilis pernyataan setelah pertemuan.

"Bisa jadi di sana - pada akhirnya tidak ada kesepakatan antara kedua pemimpin itu," katanya.

"Tetapi jika kami berhasil seperti yang kami harapkan, kami akan, ya, saya berharap bahwa akan ada pernyataan yang akan mereka keluarkan masing-masing. Tapi kita harus melihatnya," imbuhnya.

Terkait normalisasi hubungan antara AS dan Korut, Pompeo kembali mengatakan terlalu dini untuk mengatakannya, dan mengulangi bahwa kemajuan yang dapat dikonfirmasi menuju denuklirisasi akan menentukan langkah selanjutnya.

"Kita perlu melihat aksi nyata," katanya.

"Kedua belah pihak perlu melihat aksi nyata dan komitmen yang datang dari dua pemimpin bersama - satu-satunya hal yang berpotensi mengarah pada tindakan semacam itu," ujarnya mengakhiri.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8653 seconds (0.1#10.140)