Afghanistan Dukung Fatwa Ulama Soal Serangan Bom Bunuh Diri

Selasa, 05 Juni 2018 - 17:25 WIB
Afghanistan Dukung Fatwa...
Afghanistan Dukung Fatwa Ulama Soal Serangan Bom Bunuh Diri
A A A
KABUL - Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani mengutuk serangan bom bunuh diri di depan gedung pertemuan Dewan Ulama di Kabul dan mendukung fatwa mereka terhadap serangan bunuh diri. Ghani menegaskan, serangan bom bunuh diri tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Ghani menyatakan, serangan terhadap pertemuan ulama dan juga serangan bom bunuh diri lainnya, sama dengan serangan terhadap ajaran Islam.

"Serangan yang menargetkan pertemuan besar ulama dan cendekiawan Muslim dari seluruh negeri sebenarnya adalah serangan terhadap warisan pada Nabi dan nilai-nilai Islam," kata Ghani dalam sebuah pernyataan.

"Sayangnya, perang yang dipaksakan di Afghanistan setiap hari mengambil nyawa anak-anak kita yang tidak bersalah," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (5/6).

Sebelumnya diwartakan, polisi Afghanistan menuturkan, serangan bom bunuh diri mengguncang kantor Dewan Ulama negara tersebut. Setidaknya 14 orang tewas dalam serangan terbaru yang mengguncang Afganistan.

Serangan itu terjadi kurang dari satu jam setelah Ghofranullah Murad, seorang anggota dewan, membacakan fatwa tertulis dari pertemuan yang mengatakan bahwa pria, wanita dan anak-anak Afghanistan yang tidak bersalah adalah korban perang yang sesungguhnya.

Fatwa Dewan Ulama Muslim itu juga mengatakan bahwa membunuh orang dengan cara apa pun, seperti bom dan serangan bunuh diri, serta tindakan kekerasan, termasuk perampokan dan penculikan, dianggap sebagai tindakan haram atau berdosa dalam Islam.

Para ulama juga mengimbau kepada pemerintah dan para musuh pemerintah, khususnya gerakan Taliban, untuk segera melakukan gencatan senjata dan menggelar perundingan perdamaian.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1689 seconds (0.1#10.140)