Singa, Harimau hingga Jaguar Kabur dari Bonbin Jerman
A
A
A
BERLIN - Dua ekor singa, dua ekor harimau, seekor jaguar dan seekor beruang melarikan diri dari kandang mereka di sebuah kebun binatang (bonbin) di Jerman pada Jumat (1/6/2018). Kaburnya sekelompok satwa ganas itu memicu peburuan besar-besaran oleh polisi dan masyarakat setempat diminta tak keluar rumah.
Enam satwa itu koleksi kebun binatang di Lueneburg, Eifel. Hewan-hewan berbahaya itu melarikan diri setelah hujan deras memicu banjir di bonbin. Selain itu, sambaran petir juga membuat beberapa kandang satwa rusak.
Perburuan besar-besaran terhadap enam satwa tersebut melibatkan para pemburu dan polisi. Menurut polisi, beruang terpaksa ditembak mati selama perbururan berlangsung.
Beberapa jam sejak perburuan, semua satwa yang melarikan diri berhasil ditangkap lagi. "Wilayah itu dilanda badai hebat pada jam-jam awal di pagi hari, banjir di kebun binatang. Banjir melemahkan pagar dan membuatnya cukup 'permeabel' untuk memungkinkan para predator melarikan diri," kata juru bicara polisi setempat, Joerg Raskopp, seperti dikutip DW.
Pesawat nirawak juga diandalkan polisi saat memburu para predator ganas tersebut. Raskopp membenarkan laporan bahwa beruang ikut melarikan diri telah ditembak mati.Kebun Binatang Eifel yang dikelola secara pribadi tersebut tidak menjawab panggilan telepon dari wartawan untuk dimintai komentar.Penduduk kota di Jerman barat, dekat perbatasan dengan Luksemburg dan Belgia, sebelumnya telah diminta agar tak keluar rumah sampai hewan-hewan itu ditangkap kembali.
Penyiar berita stasiun televisi lokal, SWR, pada awalnya melaporkan bahwa singa dan puma yang melarikan diri. Namun, polisi menyatakan bahwa hewan-hewan yang kabur itu adalah dua singa, dua harimau, seekor beruang dan seekor jaguar.
Enam satwa itu koleksi kebun binatang di Lueneburg, Eifel. Hewan-hewan berbahaya itu melarikan diri setelah hujan deras memicu banjir di bonbin. Selain itu, sambaran petir juga membuat beberapa kandang satwa rusak.
Perburuan besar-besaran terhadap enam satwa tersebut melibatkan para pemburu dan polisi. Menurut polisi, beruang terpaksa ditembak mati selama perbururan berlangsung.
Beberapa jam sejak perburuan, semua satwa yang melarikan diri berhasil ditangkap lagi. "Wilayah itu dilanda badai hebat pada jam-jam awal di pagi hari, banjir di kebun binatang. Banjir melemahkan pagar dan membuatnya cukup 'permeabel' untuk memungkinkan para predator melarikan diri," kata juru bicara polisi setempat, Joerg Raskopp, seperti dikutip DW.
Pesawat nirawak juga diandalkan polisi saat memburu para predator ganas tersebut. Raskopp membenarkan laporan bahwa beruang ikut melarikan diri telah ditembak mati.Kebun Binatang Eifel yang dikelola secara pribadi tersebut tidak menjawab panggilan telepon dari wartawan untuk dimintai komentar.Penduduk kota di Jerman barat, dekat perbatasan dengan Luksemburg dan Belgia, sebelumnya telah diminta agar tak keluar rumah sampai hewan-hewan itu ditangkap kembali.
Penyiar berita stasiun televisi lokal, SWR, pada awalnya melaporkan bahwa singa dan puma yang melarikan diri. Namun, polisi menyatakan bahwa hewan-hewan yang kabur itu adalah dua singa, dua harimau, seekor beruang dan seekor jaguar.
(mas)