Disebut Trump Binatang, Assad Menolak Membalas
A
A
A
DAMASKUS - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Presiden Suriah Bashar al-Assad sebagai binatang saat Damaskus diserang rudal besar-besaran oleh Washington, London dan Paris beberapa waktu lalu. Pemimpin negara Arab itu kini berkomentar atas penghinaan tersebut.
"Itu bukan bahasa saya, jadi saya tidak bisa menggunakan bahasa yang sama," katanya, menolak membalas penghinaan dari Trump itu.
"Itu bahasa dia. Itu mewakili dia," lanjut Assad dalam wawancaranya dengan Russia Today, yang dilansir Kamis (31/5/2018).
"Saya pikir ada prinsip yang sangat dikenal; bahwa apa yang Anda ucapkan, itu adalah Anda. Jadi, dia ingin mewakili siapa dia, dan itu normal," ujarnya.
Bagi Assad, ucapan Trump yang menghina dirinya tidak terlalu penting atas apa yang terjadi di Suriah sesungguhnya.
"Satu-satunya hal yang menggerakkan Anda adalah apa yang orang Anda percayai, orang-orang yang berkepala dingin, orang-orang yang bijaksana, orang-orang yang bermoral, etis, itulah yang seharusnya menggerakkan apa pun di dalam diri Anda, baik positif atau negatif. Seseorang seperti Trump tidak akan menggerakkan apa pun pada saya," katanya.
Penghinaan terhadap Assad itu dilontarkan Trump di Twitter. Penghinaan secara kasar itu muncul saat AS, Inggris dan Prancis menyerang Suriah atas tuduhan pasukan Assad membunuh warga sipil dengan senjata kimia. Tuduhan itu telah dibantah oleh Damaskus dan sekutunya, Moskow.
"Itu bukan bahasa saya, jadi saya tidak bisa menggunakan bahasa yang sama," katanya, menolak membalas penghinaan dari Trump itu.
"Itu bahasa dia. Itu mewakili dia," lanjut Assad dalam wawancaranya dengan Russia Today, yang dilansir Kamis (31/5/2018).
"Saya pikir ada prinsip yang sangat dikenal; bahwa apa yang Anda ucapkan, itu adalah Anda. Jadi, dia ingin mewakili siapa dia, dan itu normal," ujarnya.
Bagi Assad, ucapan Trump yang menghina dirinya tidak terlalu penting atas apa yang terjadi di Suriah sesungguhnya.
"Satu-satunya hal yang menggerakkan Anda adalah apa yang orang Anda percayai, orang-orang yang berkepala dingin, orang-orang yang bijaksana, orang-orang yang bermoral, etis, itulah yang seharusnya menggerakkan apa pun di dalam diri Anda, baik positif atau negatif. Seseorang seperti Trump tidak akan menggerakkan apa pun pada saya," katanya.
Penghinaan terhadap Assad itu dilontarkan Trump di Twitter. Penghinaan secara kasar itu muncul saat AS, Inggris dan Prancis menyerang Suriah atas tuduhan pasukan Assad membunuh warga sipil dengan senjata kimia. Tuduhan itu telah dibantah oleh Damaskus dan sekutunya, Moskow.
(mas)