Hafiz Paling Menginspirasi dari Berbagai Negara
A
A
A
BAGI umat Muslim, mendengarkan lantunan ayat Alquran yang merdu adalah suatu kenikmatan luar biasa. Apalagi, jika ia juga bisa melantunkan dan menghafalkannya di luar kepala. Tak hanya jadi kenikmatan luar biasa, hafal Alquran dan memahami isinya merupakan sebuah kemuliaan. Berikut penghafal Alquran (hafiz) paling menginspirasi di dunia.
1. Musa, Indonesia
Musa yang lahir pada 26 Juli 2008 di Bangka Barat merupakan seorang hafiz dari Indonesia. Selain menghafal Alquran ia juga menghafalkan matan-matan hadis penting, seperti Arbain Nawawi dan lainnya. Namanya mulai dikenal oleh banyak orang baik di dalam negeri maupun di luar negeri setelah mengikuti dan meraih juara pertama pada program Hafiz Indonesia 2014 di RCTI. Ia juga menjadi juara ke-3 dalam Musabaqah Hifzil Quran Internasional di Sharm El-Sheikh, Mesir pada April 2016.
2. Khalid Abu Musa, Palestina
Khalid adalah pemuda fenomenal asal Palestina yang hafal Alquran sejak usia 10 tahun. Meski mengalami autisme, kecintaannya terhadap Alquran sangat besar. Ia juga bisa menghafal Alquran juga mempelajari isinya dalam waktu cukup singkat di usianya yang masih sangat belia.
3. Syarifudin Khalifah, Tanzania
Syarifudin merupakan hafiz asal Tanzania, Afrika Timur. Sejak kecil ia dikenal sebagai bocah ajaib. Bagaimana tidak, Syarifudin kecil yang berasal dari keluarga Katolik ini telah hafal 30 juz Alquran dan salat 5 waktu sejak usia 1,5 tahun. Tak hanya hafal Alquran, ia juga hafal isi kitab injil lengkap sejak belia.
4. Vera Varinak, Ukraina
Wanita asal Ukraina ini menyatakan bahwa proses menghafal Alquran sudah dirintisnya sejak ia memutuskan memeluk Islam di usia 17 tahun. Awalnya Vera tidak menduga bahkan menghafal seluruh isi Alquran. Sebab selain masalah waktu, ia juga mengalami hambatan bahasa. Walau begitu ia menjadi hafiz paling fenomenal di dunia karena ketekunannya. Ia memulai dengan belajar bahasa Arab dan mencoba dalam memahami artinya satu persatu hingga ia berhasil menghafal seluruh isi Alquran dalam waktu 9 bulan.
5. Sayyid Muhammad Husein Tabataba'I, Iran
Sayyid dikatakan sebagai bocah ajaib asal Iran. Ketika berusia 5 tahun, Sayyid telah menghafal 30 juz Alquran. Ia juga meraih gelar doktor honoris causa dengan bidang Science of Retonation of the Holy Quran College Islamic University, Inggris pada usia 7 tahun. Tak hanya hafal Alquran, Sayyid juga bisa menerjemahkan semua isi ayat pada Alquran dengan bahasa sehari-harinya yakni bahasa Persia.
6. Muadz, Mesir
Muadz merupakan seorang anak tuna netra asal Mesir. Sejak usia 4 tahun, Muadz telah belajar membaca dan menghafal Alquran. Meski ia memiliki kekurangan fisik yakni kebutaan, Muadz tak pernah mengeluh dalam mempelajari dan menghafal Alquran. Muadz menjadi hafiz di usia 11 tahun.
7. Fatih Saferegic, Amerika Serikat
Fatih merupakan pemuda kelahiran 2 Maret 1995. Pemuda kelahiran Jerman yang tinggal di Amerika Serikat ini berhasil menjadi hafiz di usia belia yakni 12 tahun. Saat melantunkan ayat suci Alquran, suaranya begitu merdu dan menenangkan. Perangainya sopan, santun dan menyenangkan. Parasnya pun sangat tampan dengan senyum menawan.
8. Sahar Nakayama, JepangDi usianya yang baru menginjak 13 tahun, gadis asli Jepang ini memiliki kebiasaan berbeda dengan remaja lain seumurannya yakni menghafal Alquran. Setiap hari, pagi hingga sore hari ia bersekolah dan pulang sekolah pukul 4 sore. Nakayama mengikuti kelas khusus menghafal Alquran. Di usianya yang masih muda, Nakayama sudah bisa menghafal 26 juzz Alquran.
1. Musa, Indonesia
Musa yang lahir pada 26 Juli 2008 di Bangka Barat merupakan seorang hafiz dari Indonesia. Selain menghafal Alquran ia juga menghafalkan matan-matan hadis penting, seperti Arbain Nawawi dan lainnya. Namanya mulai dikenal oleh banyak orang baik di dalam negeri maupun di luar negeri setelah mengikuti dan meraih juara pertama pada program Hafiz Indonesia 2014 di RCTI. Ia juga menjadi juara ke-3 dalam Musabaqah Hifzil Quran Internasional di Sharm El-Sheikh, Mesir pada April 2016.
2. Khalid Abu Musa, Palestina
Khalid adalah pemuda fenomenal asal Palestina yang hafal Alquran sejak usia 10 tahun. Meski mengalami autisme, kecintaannya terhadap Alquran sangat besar. Ia juga bisa menghafal Alquran juga mempelajari isinya dalam waktu cukup singkat di usianya yang masih sangat belia.
3. Syarifudin Khalifah, Tanzania
Syarifudin merupakan hafiz asal Tanzania, Afrika Timur. Sejak kecil ia dikenal sebagai bocah ajaib. Bagaimana tidak, Syarifudin kecil yang berasal dari keluarga Katolik ini telah hafal 30 juz Alquran dan salat 5 waktu sejak usia 1,5 tahun. Tak hanya hafal Alquran, ia juga hafal isi kitab injil lengkap sejak belia.
4. Vera Varinak, Ukraina
Wanita asal Ukraina ini menyatakan bahwa proses menghafal Alquran sudah dirintisnya sejak ia memutuskan memeluk Islam di usia 17 tahun. Awalnya Vera tidak menduga bahkan menghafal seluruh isi Alquran. Sebab selain masalah waktu, ia juga mengalami hambatan bahasa. Walau begitu ia menjadi hafiz paling fenomenal di dunia karena ketekunannya. Ia memulai dengan belajar bahasa Arab dan mencoba dalam memahami artinya satu persatu hingga ia berhasil menghafal seluruh isi Alquran dalam waktu 9 bulan.
5. Sayyid Muhammad Husein Tabataba'I, Iran
Sayyid dikatakan sebagai bocah ajaib asal Iran. Ketika berusia 5 tahun, Sayyid telah menghafal 30 juz Alquran. Ia juga meraih gelar doktor honoris causa dengan bidang Science of Retonation of the Holy Quran College Islamic University, Inggris pada usia 7 tahun. Tak hanya hafal Alquran, Sayyid juga bisa menerjemahkan semua isi ayat pada Alquran dengan bahasa sehari-harinya yakni bahasa Persia.
6. Muadz, Mesir
Muadz merupakan seorang anak tuna netra asal Mesir. Sejak usia 4 tahun, Muadz telah belajar membaca dan menghafal Alquran. Meski ia memiliki kekurangan fisik yakni kebutaan, Muadz tak pernah mengeluh dalam mempelajari dan menghafal Alquran. Muadz menjadi hafiz di usia 11 tahun.
7. Fatih Saferegic, Amerika Serikat
Fatih merupakan pemuda kelahiran 2 Maret 1995. Pemuda kelahiran Jerman yang tinggal di Amerika Serikat ini berhasil menjadi hafiz di usia belia yakni 12 tahun. Saat melantunkan ayat suci Alquran, suaranya begitu merdu dan menenangkan. Perangainya sopan, santun dan menyenangkan. Parasnya pun sangat tampan dengan senyum menawan.
8. Sahar Nakayama, JepangDi usianya yang baru menginjak 13 tahun, gadis asli Jepang ini memiliki kebiasaan berbeda dengan remaja lain seumurannya yakni menghafal Alquran. Setiap hari, pagi hingga sore hari ia bersekolah dan pulang sekolah pukul 4 sore. Nakayama mengikuti kelas khusus menghafal Alquran. Di usianya yang masih muda, Nakayama sudah bisa menghafal 26 juzz Alquran.
(amm)