Polisi Malaysia Sita Uang Tunai Rp407 Miliar dari Properti Najib

Sabtu, 26 Mei 2018 - 03:42 WIB
Polisi Malaysia Sita Uang Tunai Rp407 Miliar dari Properti Najib
Polisi Malaysia Sita Uang Tunai Rp407 Miliar dari Properti Najib
A A A
KUALA LUMPUR - Polisi Malaysia menyita uang tunai senilai Rp407 miliar dari sebuah properti milik mantan Perdana Menteri Najib Razak. Penyitaan itu sebagai bagian dari penyelidikan terhadap skandal 1MDB. Mereka juga menyita 37 tas perhiasan, jam tangan dan emas batangan yang nominalnya belum diketahui.

Komisaris polisi, Amar Singh, yang mengawasi penyelidikan mengatakan bahwa mereka telah mempekerjakan 22 petugas bank selama dua hari untuk menghitung uang tunai, yang ada dalam pecahan 26 mata uang berbeda - terutama ringgit Malaysia, dolar AS dan dolar Singapura.

Uang tunai itu terkandung dalam 35 dari 72 tas yang ditemukan selama penggeledahan pekan lalu dari sebuah apartemen kosong di gedung Pavilion Residences Kuala Lumpur yang diduga terkait dengan Najib.

"Kami memiliki surat perintah penggeledahan untuk premis kosong ini di mana kami menemukan semua barang-barang ini," jelas Singh seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (26/5/2018).

Dua ratus delapan puluh empat kotak yang berisi tas desainer disita, sementara 37 tas lainnya, yang dikonfirmasi Singh berisi perhiasan, jam tangan, dan barang berharga lainnya, masih divalidasi dan dinilai oleh polisi.

Singh sendiri tidak bisa memperkirakan nilai nomimal barang sitaan tersebut. Namun ia mengkonfirmasi laporan sebelumnya bahwa emas batangan juga ditemukan dalam penggeledahan.

"Setelah saya mendapatkan seseorang untuk mengkonfirmasi dengan saya bahwa itu emas, maka saya akan memverifikasinya," ujarnya.

Polisi tidak mengkonfirmasi siapa yang memiliki properti itu, hanya mengatakan bahwa penggeledahan itu adalah bagian dari penyelidikan 1MDB. Tampaknya tidak ada yang tinggal dan apartemen itu digunakan hanya sebagai gudang dengan kantong uang dan perhiasan serta kotak-kotak tas disembunyikan bersama di sudut ruangan.

Polisi sedang menyelidiki dugaan peran Najib dalam skandal 1MDB, di mana dana lebih dari USD4 miliar telah digelapkan dari pemerintah dan dihabiskan di seluruh dunia selama waktunya sebagai perdana menteri. Dana sebesar USD681 juta dari dana tersebut dilaporkan telah berakhir di rekening bank pribadi Najib. Ia menghabiskan lebih dari 14 jam selama dua hari minggu ini untuk memberikan kesaksian kepada komisi antikorupsi Malaysia tentang transaksi ini dan keterlibatannya dalam dana tersebut.

Dua belas lokasi telah digeledah sebagai bagian dari penyelidikan polisi yang sedang berlangsung, termasuk rumah putra Najib, Nor Ashman dan putrinya Nooryana Najwa, yang juga tinggal di kondominium Pavilion Residences. Polisi menyita 150 tas tangan dan sepatu lain di rumah putri Najib.

Sementara di rumah Najib dan istrinya yang berada di Kuala Lumpur, polisi menemukan uang tunai Rp1,7 miliar, mata uang asing, jam tangan dan tas.

Baik Najib dan UMNO, partai politik yang dipimpin Najib sebelum kekalahan pemilihannya, telah mengklaim bahwa uang tunai di rumah Najib adalah dana kampanye yang ditransfer ke kepemimpinan partai baru.

Singh menegaskan bahwa ketika mereka selesai menilai perhiasan dan barang mewah, polisi akan meminta pernyataan dari Najib, istrinya, putra dan putrinya. Ia mengatakan akan melaporkan temuan mereka ke satuan tugas 1MDB.

Ditanya apakah penyelidikan ini seperti apa yang telah dia lakukan sebelumnya, Singh mengatakan: "ini adalah kasus pertama yang saya lihat seperti ini."
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7013 seconds (0.1#10.140)