Su-30 Berhasil Melacak Jet Siluman Tercanggih China J-20
A
A
A
NEW DELHI - Chengdu J-20, pesawat jet tempur siluman generasi kelima China, selama ini dibanggakan Beijing sebagai jet siluman tercanggih yang mereka miliki. Namun, pesawat Sukhoi Su-30 yang dioperasikan militer India berhasil mendeteksi dan melacaknya.
Komandan Angkatan Udara India Arup Shaha mengonfirmasi pelacakan J-20 China tersebut, yakni saat melakukan pelatihan penerbangan di atas wilayah Tibet. Su-30 mendeteksi dan melacak jet tempur siluman kebanggan Beijing itu dari wilayah udara India.
Klaim militer India tersebut bisa meruntuhkan reputasi pesawat siluman tercanggih Beijing yang salama ini dianggap sebagai pesaing jet tempur F-35 Amerika Serikat (AS) dan Su-35 Rusia.
Chengdu J-20 dikembangkan sejak tahun 2002 dan mulai beroperasi pada tahun 2017. Baru-baru ini, pesawat jet tempur siluman tersebut melakukan latihan tempur perdananya.
"Radar Sukhoi dapat melihatnya. Jet China baru tidak begitu tidak terlihat. Tidak ada teknologi khusus yang diperlukan untuk mendeteksi J-20, karena dapat dideteksi oleh stasiun radar biasa," kata Shaha, yang dilansir dari Indian Defence Research Wing, Minggu (20/5/2018).
China yang mengembangkan jet tempur J-20 sejak tahun 2002 hingga saat ini telah memiliki sembilan prototipe dan dua unit pra-seri. Beijing mengklaim J-20 baru-baru ini telah berhasil menyelesaikan latihan tempur pertamanya, tanpa menyebutkan lokasi.
Komandan Angkatan Udara India Arup Shaha mengonfirmasi pelacakan J-20 China tersebut, yakni saat melakukan pelatihan penerbangan di atas wilayah Tibet. Su-30 mendeteksi dan melacak jet tempur siluman kebanggan Beijing itu dari wilayah udara India.
Klaim militer India tersebut bisa meruntuhkan reputasi pesawat siluman tercanggih Beijing yang salama ini dianggap sebagai pesaing jet tempur F-35 Amerika Serikat (AS) dan Su-35 Rusia.
Chengdu J-20 dikembangkan sejak tahun 2002 dan mulai beroperasi pada tahun 2017. Baru-baru ini, pesawat jet tempur siluman tersebut melakukan latihan tempur perdananya.
"Radar Sukhoi dapat melihatnya. Jet China baru tidak begitu tidak terlihat. Tidak ada teknologi khusus yang diperlukan untuk mendeteksi J-20, karena dapat dideteksi oleh stasiun radar biasa," kata Shaha, yang dilansir dari Indian Defence Research Wing, Minggu (20/5/2018).
China yang mengembangkan jet tempur J-20 sejak tahun 2002 hingga saat ini telah memiliki sembilan prototipe dan dua unit pra-seri. Beijing mengklaim J-20 baru-baru ini telah berhasil menyelesaikan latihan tempur pertamanya, tanpa menyebutkan lokasi.
(mas)