Palestina Tarik Mundur Dubes dari Negara Pendukung Relokasi Kedubes AS
A
A
A
RAMALLAH - Pemerintah Palestina dilaporkan telah memanggil pulang Duta Besarnya dari Rumania, Republik Ceko, Hongaria dan Austria. Pemanggilan pulang dubes ini adalah bentuk protes Palestina atas dukungan keempat negara itu terhadap relokasi Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) ke Yerusalem.
Rumania, Republik Ceko, Hongaria dan Austria adalah empat negara Eropa yang "membangkang" dari sikap Uni Eropa (UE) dengan mendukung langkah AS mengakui Yerusalem sebaga Ibu Kota Israel dan memindahkan kedutaan ke kota tersebut.
Dukungan keempat itu terlihat dengan turut hadir dalam upacara peresmian kedutaan AS di Yerusalem pada awal pekan ini.
"Otoritas Nasional Palestina telah menarik duta besarnya ke Rumania, Republik Ceko, Hongaria dan Austria untuk konsultasi, karena duta besar keempat negara ini mengambil bagian dalam pembukaan kedutaan AS di Yerusalem, dan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel," kata Kementerian Luar Negeri Palestina, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (17/4).
Sehari sebelumnya, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dilaporkan telah menarik pulang dubes Palestina di AS dengan alasan yang sama. "Menyusul pemindahan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem, pemimpin Palestina Mahmoud Abbas memanggil kembali Duta Besar Palestina untuk Washington, Husam Zomlot," kata Kemlu Palestina.
Sementara itu, menurut juru runding Palestina, Saeb Erekat, pihaknya bukan hanya memanggil Zomlot, tapi juga memanggil pulang perwakilan Organisasi Pembebasan Palestina atau PLO di Washington.
Rumania, Republik Ceko, Hongaria dan Austria adalah empat negara Eropa yang "membangkang" dari sikap Uni Eropa (UE) dengan mendukung langkah AS mengakui Yerusalem sebaga Ibu Kota Israel dan memindahkan kedutaan ke kota tersebut.
Dukungan keempat itu terlihat dengan turut hadir dalam upacara peresmian kedutaan AS di Yerusalem pada awal pekan ini.
"Otoritas Nasional Palestina telah menarik duta besarnya ke Rumania, Republik Ceko, Hongaria dan Austria untuk konsultasi, karena duta besar keempat negara ini mengambil bagian dalam pembukaan kedutaan AS di Yerusalem, dan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel," kata Kementerian Luar Negeri Palestina, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (17/4).
Sehari sebelumnya, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dilaporkan telah menarik pulang dubes Palestina di AS dengan alasan yang sama. "Menyusul pemindahan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem, pemimpin Palestina Mahmoud Abbas memanggil kembali Duta Besar Palestina untuk Washington, Husam Zomlot," kata Kemlu Palestina.
Sementara itu, menurut juru runding Palestina, Saeb Erekat, pihaknya bukan hanya memanggil Zomlot, tapi juga memanggil pulang perwakilan Organisasi Pembebasan Palestina atau PLO di Washington.
(esn)