Ada Video Wanita Berpakaian Minim di WWE Jeddah, Saudi Minta Maaf
A
A
A
JEDDAH - Otoritas Olaharga Arab Saudi meminta maaf setelah video yang menampilkan wanita berpakaian minim muncul di layar besar di acara gulat bebas World Wrestling Entertainment (WWE). Hiburan asing itu digelar di Jeddah, Jumat lalu.
Dalam layar tersebut, rekaman video pegulat wanita—yang dilarang ikut serta dalam acara WWE "Greatest Royal Rumble" di Jeddah—diputar di depan kerumunan orang selama jeda iklan.
Baca Juga: Show Gulat Bebas WWE Akhirnya Digelar di Arab Saudi
Stasiun televisi pemerintah bergegas memutus siaran hiburan itu ketika bintang WWE Carmella, Bayley dan Sasha Banks muncul dalam video dengan mengenakan pakaian ring tank, bra dan baju ketat lainnya.
Permintaan maaf Otoritas Olahraga Saudi disampaikan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu. Otoritas tersebut menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk menghilangkan apa pun yang bertentangan dengan nilai-nilai masyarakat.
"Otoritas telah memastikan untuk melarang menampilkan segmen yang melibatkan pegulat wanita atau adegan apa pun yang terkait dengannya, dan menetapkan itu pada perusahaan (WWE)," bunyi pernyataan otoritas tersebut.
"Otoritas juga tidak menyetujui promosi apa pun dengan foto atau video yang menunjukkan wanita dengan cara tidak senonoh," lanjut pernyataan itu, seperti dikutip The Independent, Senin (30/4/2018).
Meskipun hanya menampilkan para pegulat pria dalam acara tersebut, para wanita Saudi diizinkan untuk menonton acara yang baru pertama kali digelar di negara tersebut.
Dalam layar tersebut, rekaman video pegulat wanita—yang dilarang ikut serta dalam acara WWE "Greatest Royal Rumble" di Jeddah—diputar di depan kerumunan orang selama jeda iklan.
Baca Juga: Show Gulat Bebas WWE Akhirnya Digelar di Arab Saudi
Stasiun televisi pemerintah bergegas memutus siaran hiburan itu ketika bintang WWE Carmella, Bayley dan Sasha Banks muncul dalam video dengan mengenakan pakaian ring tank, bra dan baju ketat lainnya.
Permintaan maaf Otoritas Olahraga Saudi disampaikan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu. Otoritas tersebut menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk menghilangkan apa pun yang bertentangan dengan nilai-nilai masyarakat.
"Otoritas telah memastikan untuk melarang menampilkan segmen yang melibatkan pegulat wanita atau adegan apa pun yang terkait dengannya, dan menetapkan itu pada perusahaan (WWE)," bunyi pernyataan otoritas tersebut.
"Otoritas juga tidak menyetujui promosi apa pun dengan foto atau video yang menunjukkan wanita dengan cara tidak senonoh," lanjut pernyataan itu, seperti dikutip The Independent, Senin (30/4/2018).
Meskipun hanya menampilkan para pegulat pria dalam acara tersebut, para wanita Saudi diizinkan untuk menonton acara yang baru pertama kali digelar di negara tersebut.
(mas)