Ini Alasan AS Bobol Gedung Konsulat Rusia di Seattle
A
A
A
WASHINGTON - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Heather Nauert mengungkap alasan di balik penerobosan terhadap gedung Konsulat Rusia di Seattle. Nauert menyatakan, alasannya adalah untuk memastikan bahwa gedung itu sudah sepenuhnya kosong.
"Pejabat Kemlu AS memasuki properti di Seattle untuk mengkonfirmasi bahwa itu telah dikosongkan. Kami akan mengamankan dan mempertahankannya sesuai dengan tanggung jawab kami," ucap Nauert.
Nauert, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (26/4), mengatakan bahwa inspeksi terhadap gedung Konsul Jenderal di Seattle bukanlah sebuah intrusi, melainkan tindakan hukum dalam menanggapi perilaku Rusia.
"Tidak ada 'invasi', hanya tanggapan yang tegas dan sah terhadap kelanjutan perilaku Rusia yang memalukan," sambungnya, tidak lama setelah otoritas AS menerobos properti yang telah dikosongkan itu.
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov menyatakan, AS telah melintasi batas merah ketika para pejabat Kementerian Luar Negeri mereka memaksa masuk ke gedung konsulat Rusia di Seattle.
"Rekan-rekan di Washington telah melewati batas merah dan melampaui apa yang diizinkan dan masuk akal," kata Ryabkov, dengan menyebut pembobolan tersebut adalah salah satu hal terburuk dalam sejarah hubungan internasional dan berencana menyeret otoritas AS ke pengadilan.
"Pejabat Kemlu AS memasuki properti di Seattle untuk mengkonfirmasi bahwa itu telah dikosongkan. Kami akan mengamankan dan mempertahankannya sesuai dengan tanggung jawab kami," ucap Nauert.
Nauert, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (26/4), mengatakan bahwa inspeksi terhadap gedung Konsul Jenderal di Seattle bukanlah sebuah intrusi, melainkan tindakan hukum dalam menanggapi perilaku Rusia.
"Tidak ada 'invasi', hanya tanggapan yang tegas dan sah terhadap kelanjutan perilaku Rusia yang memalukan," sambungnya, tidak lama setelah otoritas AS menerobos properti yang telah dikosongkan itu.
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov menyatakan, AS telah melintasi batas merah ketika para pejabat Kementerian Luar Negeri mereka memaksa masuk ke gedung konsulat Rusia di Seattle.
"Rekan-rekan di Washington telah melewati batas merah dan melampaui apa yang diizinkan dan masuk akal," kata Ryabkov, dengan menyebut pembobolan tersebut adalah salah satu hal terburuk dalam sejarah hubungan internasional dan berencana menyeret otoritas AS ke pengadilan.
(esn)