Organisasi Pembunuh Paling Sadis Sepanjang Sejarah
A
A
A
ORGANISASI pembunuh atau assassin sejatinya telah ada sejak ribuan tahun lalu. Mereka kerap melakukan aksi mengerikan di bawah perintah klien atau kemauan dari organisasi. Dalam sejarah umat manusia, organisasi pembunuh ini banyak tumbuh di lingkungan yang tidak kondusif. Berikut 10 organisasi pembunuh paling mematikan.
1. Hassan-Is-Sabbah's Assassins
Hasysyasyin atau Assassin adalah salah satu cabang dari Islam Syi'ah Ismailiyah. Mereka mendirikan beberapa pemukiman di Iran, Irak, Suriah dan Lebanon di bawah pemimpin kharismatik Hasan-i Sabbah. Mereka mengirim orang yang berdedikasi untuk membunuh pemimpin penting Sunni, yang dianggap mereka sebagai "kaum kafir perebut takhta". Saat membunuh tokoh tertentu, mereka sangat hati-hati melakukannya tanpa jatuhnya korban yang tidak perlu, meski mereka juga sengaja membentuk reputasinya yang mengerikan dengan membantai korbannya di depan umum.
2. The Nokmim
Terbentuk atas dasar rasa dendam terhadap pembantaian yang dilakukan tentara Nazi kepada kaum Yahudi selama perang dunia ke II, The Nokmim yang dalam bahasa Ibrani kurang lebih berarti Sang Pembalas, merupakan sebuah organisasi pembunuh berisikan anak-anak muda terlatih, yang sebagian besar keluarganya pernah dibantai tentara Nazi. Tujuan kelompok ini adalah membunuh seluruh mantan perwira Nazi.
3. Murder Inc
Bermarkas di Midnight Rose Candy Store, sebuah toko 24 jam yang berada di Kota Brooklyn, Amerika Serikat (AS), Murder, Inc. merupakan sebuah organisasi pembunuh yang dibentuk sindikat mafia multinasional di AS pada tahun 1930-an. Kelompok yang umumnya beranggotakan gangster ini dipercaya telah menghilangkan setidaknya 400-1.000 nyawa orang, selama masa aktif mereka periode 1930-1940.
4. Tyrannicides dan Harmodius serta Aristogiton
Menurut Cicero, filsuf dari Roma, pembunuhan seorang pemimpin politik kadang-kadang bisa dibenarkan jika telah memenuhi kriteria tertentu seperti sang pemimpin telah melakukan kekejaman terhadap rakyatnya. Mereka yang melakukan pembunuhan terhadap pemimpin lalim tersebut dinamakan tyrannicides. Istilah Tyrannicides pertama terjadi di Athena Yunani dengan pelaku adalah sepasang kekasih bernama Harmodius dan Aristogeiton. Sejoli tersebut berusaha membunuh saudara dari tiran Athena, Hippias. Setelah kegagalan yang berujung kematian bagi Harmodius dan Aristogeiton, masyarakat Kota Athena bersumpah melakukan pembunuhan terhadap pemimpin-pemimpin tiran.
5. The Sicarii
Dikenal sebagai The Sicarii, karena senjata utama mereka meupakan sebuah belati dengan ujung melengkung bernama SICA. Organisasi pembunuh bentukan kaum Yahudi ini mulai dikenal pertama kalinya ke publik melalui sebuah jurnal tulisan dari sejarawan Yunani kuno bernama Josephus. Dalam jurnalnya Joshephus menuliskan tentang sebuah kelompok bawah tanah anti Romawi yang menggunakan pembunuhan sebagai metode menyebarkan teror sekaligus di lingkungan masyarakat Romawi.
6. The Black Hand
The Black Hand, merupakan sebuah organisasi pembunuh yang ditugaskan untuk menyatukan Serbia dengan menggunakan aksi pembunuhan serta terorisme. Meski sempat gagal dalam dua usaha percobaan pembunuhan terhadap Raja Franz Josef dan Gubernur Bosnia-Herzegovina, Jendral Oskar Potiorek, pada 1914 kelompok yang dibentuk pada 1911 ini akhirnya mencapai prestasi terbaiknya setelah berhasil membunuh Putra Mahkota Austria, Franz Ferdinand.
7. Sarasota Assassination Society
Didirikan pada 1884 dimana awalnya merupakan organisasi politik di AS, Sorasota Vigilance Committe akhirnya berubah nama menjadi Sarasota Assassination Society. Organisasi ini adalah sebuah perkumpulan warga lokal yang muncul akibat keresahan warga lokal karena merasa wilayahnya lebih dikuasai warga pendatang dari wilayah Utara. Secara perlahan perkumpulan ini mulai merubah jalan negosiasi yang awalnya mereka pilih menjadi jalan pembunuhan.
8. The Mercenaries of Calippus of Syracuse
Calippus dan Dion adalah murid dari Plato dan kembali ke Syracuse sebagai sahabat karib di zaman Yunani. Calippus memiliki niat tidak baik di hatinya, dan tidak lama setelah mereka kembali mulai merencanakan untuk membunuh Dion. Calippus akhirnya merebut kekuasaan atas Syracuse setelah terbunuhnya Dion, namun kekuasaannya hanya berlangsung singkat selama 13 bulan. Kesalahan fatal dilakukan Calippus ketika tidak memperlakukan para organisasi pembunuhnya dengan baik. Para assassinnya justru berbalik dengan melakukan pembunuhan terhadap dirinya menggunakan pedang yang sama ketika membunuh Dion.
9. Werwolf
The Werwolf adalah organisasi pembunuh mematikan Jerman dalam perang dunia ke II. Mereka terdiri dari 5.000 relawan yang dipilih dari anggota terbaik dari anggota kepemudaan Hitler dan Walfen SS. Mereka dilatih dengan keras untuk melakukan sabotase dan pembunuhan diam-diam di wilayah tentara-tentara sekutu. Pembunuhan paling terkenal yang dilakukan oleh The Werwolf adalah pembunuhan terhadap Franz Oppenhoff, Wali Kota Aachen.
10. The Vishkanyas
The Vishkanyas adalah sebuah organisasi pembunuh kuno di India, yang menggunakan kecantikan sebagai senjata utama untuk membunuh lawanya. Dikembangkan oleh sebuah organisasi bawah tanah untuk mengakhiri konflik di antara para raja tanpa perlu adanya perang dan juga pertumpahan darah terlalu banyak. Vishkanyas melatih para gadis muda yang memiliki paras cantik untuk dijadikan senjata pembunuh.
Sumber:www.listverse.com
1. Hassan-Is-Sabbah's Assassins
Hasysyasyin atau Assassin adalah salah satu cabang dari Islam Syi'ah Ismailiyah. Mereka mendirikan beberapa pemukiman di Iran, Irak, Suriah dan Lebanon di bawah pemimpin kharismatik Hasan-i Sabbah. Mereka mengirim orang yang berdedikasi untuk membunuh pemimpin penting Sunni, yang dianggap mereka sebagai "kaum kafir perebut takhta". Saat membunuh tokoh tertentu, mereka sangat hati-hati melakukannya tanpa jatuhnya korban yang tidak perlu, meski mereka juga sengaja membentuk reputasinya yang mengerikan dengan membantai korbannya di depan umum.
2. The Nokmim
Terbentuk atas dasar rasa dendam terhadap pembantaian yang dilakukan tentara Nazi kepada kaum Yahudi selama perang dunia ke II, The Nokmim yang dalam bahasa Ibrani kurang lebih berarti Sang Pembalas, merupakan sebuah organisasi pembunuh berisikan anak-anak muda terlatih, yang sebagian besar keluarganya pernah dibantai tentara Nazi. Tujuan kelompok ini adalah membunuh seluruh mantan perwira Nazi.
3. Murder Inc
Bermarkas di Midnight Rose Candy Store, sebuah toko 24 jam yang berada di Kota Brooklyn, Amerika Serikat (AS), Murder, Inc. merupakan sebuah organisasi pembunuh yang dibentuk sindikat mafia multinasional di AS pada tahun 1930-an. Kelompok yang umumnya beranggotakan gangster ini dipercaya telah menghilangkan setidaknya 400-1.000 nyawa orang, selama masa aktif mereka periode 1930-1940.
4. Tyrannicides dan Harmodius serta Aristogiton
Menurut Cicero, filsuf dari Roma, pembunuhan seorang pemimpin politik kadang-kadang bisa dibenarkan jika telah memenuhi kriteria tertentu seperti sang pemimpin telah melakukan kekejaman terhadap rakyatnya. Mereka yang melakukan pembunuhan terhadap pemimpin lalim tersebut dinamakan tyrannicides. Istilah Tyrannicides pertama terjadi di Athena Yunani dengan pelaku adalah sepasang kekasih bernama Harmodius dan Aristogeiton. Sejoli tersebut berusaha membunuh saudara dari tiran Athena, Hippias. Setelah kegagalan yang berujung kematian bagi Harmodius dan Aristogeiton, masyarakat Kota Athena bersumpah melakukan pembunuhan terhadap pemimpin-pemimpin tiran.
5. The Sicarii
Dikenal sebagai The Sicarii, karena senjata utama mereka meupakan sebuah belati dengan ujung melengkung bernama SICA. Organisasi pembunuh bentukan kaum Yahudi ini mulai dikenal pertama kalinya ke publik melalui sebuah jurnal tulisan dari sejarawan Yunani kuno bernama Josephus. Dalam jurnalnya Joshephus menuliskan tentang sebuah kelompok bawah tanah anti Romawi yang menggunakan pembunuhan sebagai metode menyebarkan teror sekaligus di lingkungan masyarakat Romawi.
6. The Black Hand
The Black Hand, merupakan sebuah organisasi pembunuh yang ditugaskan untuk menyatukan Serbia dengan menggunakan aksi pembunuhan serta terorisme. Meski sempat gagal dalam dua usaha percobaan pembunuhan terhadap Raja Franz Josef dan Gubernur Bosnia-Herzegovina, Jendral Oskar Potiorek, pada 1914 kelompok yang dibentuk pada 1911 ini akhirnya mencapai prestasi terbaiknya setelah berhasil membunuh Putra Mahkota Austria, Franz Ferdinand.
7. Sarasota Assassination Society
Didirikan pada 1884 dimana awalnya merupakan organisasi politik di AS, Sorasota Vigilance Committe akhirnya berubah nama menjadi Sarasota Assassination Society. Organisasi ini adalah sebuah perkumpulan warga lokal yang muncul akibat keresahan warga lokal karena merasa wilayahnya lebih dikuasai warga pendatang dari wilayah Utara. Secara perlahan perkumpulan ini mulai merubah jalan negosiasi yang awalnya mereka pilih menjadi jalan pembunuhan.
8. The Mercenaries of Calippus of Syracuse
Calippus dan Dion adalah murid dari Plato dan kembali ke Syracuse sebagai sahabat karib di zaman Yunani. Calippus memiliki niat tidak baik di hatinya, dan tidak lama setelah mereka kembali mulai merencanakan untuk membunuh Dion. Calippus akhirnya merebut kekuasaan atas Syracuse setelah terbunuhnya Dion, namun kekuasaannya hanya berlangsung singkat selama 13 bulan. Kesalahan fatal dilakukan Calippus ketika tidak memperlakukan para organisasi pembunuhnya dengan baik. Para assassinnya justru berbalik dengan melakukan pembunuhan terhadap dirinya menggunakan pedang yang sama ketika membunuh Dion.
9. Werwolf
The Werwolf adalah organisasi pembunuh mematikan Jerman dalam perang dunia ke II. Mereka terdiri dari 5.000 relawan yang dipilih dari anggota terbaik dari anggota kepemudaan Hitler dan Walfen SS. Mereka dilatih dengan keras untuk melakukan sabotase dan pembunuhan diam-diam di wilayah tentara-tentara sekutu. Pembunuhan paling terkenal yang dilakukan oleh The Werwolf adalah pembunuhan terhadap Franz Oppenhoff, Wali Kota Aachen.
10. The Vishkanyas
The Vishkanyas adalah sebuah organisasi pembunuh kuno di India, yang menggunakan kecantikan sebagai senjata utama untuk membunuh lawanya. Dikembangkan oleh sebuah organisasi bawah tanah untuk mengakhiri konflik di antara para raja tanpa perlu adanya perang dan juga pertumpahan darah terlalu banyak. Vishkanyas melatih para gadis muda yang memiliki paras cantik untuk dijadikan senjata pembunuh.
Sumber:www.listverse.com
(amm)