Oposisi Jerman Sebut Alasan AS Serang Suriah adalah Omong Kosong
A
A
A
BERLIN - Anggota Parlemen Jerman dari Partai Alternatif untuk Jerman (AfD), Hansjörg Müller menyatakan tidak ada bukti bahwa pihak berwenang Suriah bertanggung jawab atas dugaan serangan kimia di Douma. AfD adalah partai oposisi di Jerman.
Muller menuturkan, pihaknya tidak mendukung sikap resmi Berlin pada dugaan keterlibatan Damaskus dalam serangan kimia di kota Douma. Dia menyebut, AfD menilai alasan Amerika Serikat (AS) untuk menyerang Suriah hanyalah omong kosong belaka.
"Tidak ada bukti. Kami tidak mengesampingkan bahwa ini adalah aksi peringatan palsu negara-negara Barat," ucap Muller dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (17/4).
Jerman sendiri sejatinya tidak terlibat dalam serangan terhadap Suriah, meski demikian Kanselir Jerman, Angela Merkel telah menegaskan bahwa Berlin mendukung penuh setiap upaya memastikan bahwa penggunaan senjata kimia tidak bisa diterima.
"Berlin mendukung "semua" yang dilakukan untuk mengirim sinyal bahwa penggunaan senjata kimia ini tidak dapat diterima," ucap Merkel beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, Barat menuduh pemerintah Suriah berada di balik dugaan serangan kimia tersebut. Damaskus sendiri telah berulang kali membantah tuduhan tersebut, menekankan bahwa tidak ada bukti yang dapat diandalkan telah disajikan.
Muller menuturkan, pihaknya tidak mendukung sikap resmi Berlin pada dugaan keterlibatan Damaskus dalam serangan kimia di kota Douma. Dia menyebut, AfD menilai alasan Amerika Serikat (AS) untuk menyerang Suriah hanyalah omong kosong belaka.
"Tidak ada bukti. Kami tidak mengesampingkan bahwa ini adalah aksi peringatan palsu negara-negara Barat," ucap Muller dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (17/4).
Jerman sendiri sejatinya tidak terlibat dalam serangan terhadap Suriah, meski demikian Kanselir Jerman, Angela Merkel telah menegaskan bahwa Berlin mendukung penuh setiap upaya memastikan bahwa penggunaan senjata kimia tidak bisa diterima.
"Berlin mendukung "semua" yang dilakukan untuk mengirim sinyal bahwa penggunaan senjata kimia ini tidak dapat diterima," ucap Merkel beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, Barat menuduh pemerintah Suriah berada di balik dugaan serangan kimia tersebut. Damaskus sendiri telah berulang kali membantah tuduhan tersebut, menekankan bahwa tidak ada bukti yang dapat diandalkan telah disajikan.
(esn)