Motif Penyerangan Van di Jerman Masih Misterius
A
A
A
BERLIN - Pihak kepolisin Jerman mengatakan tidak ada petunjuk yang merujuk pada kemungkinan motif serangan mobil van di Muenster. Seorang jaksa senior, Martin Botzenhardt mengatakan, pihak kepolisian masih menyelediki semua hal yang memungkinkan untuk mendapatkan motif pelaku.
Botzenhardt mengatakan penyelidikan sejauh ini menunjukkan bahwa kemungkinan pelaku, seorang pria berusia 48 tahun berasal dari Munich, beraksi sendirian.
"Sejauh ini tidak ada indikasi kemungkinan latar belakang untuk kejahatan itu. Investigasi dilakukan dengan kecepatan penuh dan di semua lini" katanya seperti dikutip dari BBC, Minggu (8/4/2018).
Sebuah mobil van menabrak kerumunan orang yang duduk di luar sebuah restoran di daerah kota tua Muenster. Pelaku kemudian menembak warga sebelum menghabisi dirinya sendiri.
Polisi berhasil mengidentifikasi dua korban tewas dalam insiden itu sebagai seorang perempuan berusia 51 tahun dan seorang laki-laki berusia 65 tahun.
Meskipun pejabat telah memberikan beberapa rincian, surat kabar Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung melaporkan bahwa pria itu tinggal hanya 2 km dari restoran.
Kantor berita ZDF menyebut pelaku memiliki hubungan dengan ekstrimis kanan. Laporan itu mengatakan polisi sedang mencari apartemennya.
Laporan media Jerman juga mengatakan pria itu memiliki masalah kesehatan mental - sesuatu yang belum dikonfirmasi atau dibantah oleh otoritas negara.
Botzenhardt mengatakan penyelidikan sejauh ini menunjukkan bahwa kemungkinan pelaku, seorang pria berusia 48 tahun berasal dari Munich, beraksi sendirian.
"Sejauh ini tidak ada indikasi kemungkinan latar belakang untuk kejahatan itu. Investigasi dilakukan dengan kecepatan penuh dan di semua lini" katanya seperti dikutip dari BBC, Minggu (8/4/2018).
Sebuah mobil van menabrak kerumunan orang yang duduk di luar sebuah restoran di daerah kota tua Muenster. Pelaku kemudian menembak warga sebelum menghabisi dirinya sendiri.
Polisi berhasil mengidentifikasi dua korban tewas dalam insiden itu sebagai seorang perempuan berusia 51 tahun dan seorang laki-laki berusia 65 tahun.
Meskipun pejabat telah memberikan beberapa rincian, surat kabar Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung melaporkan bahwa pria itu tinggal hanya 2 km dari restoran.
Kantor berita ZDF menyebut pelaku memiliki hubungan dengan ekstrimis kanan. Laporan itu mengatakan polisi sedang mencari apartemennya.
Laporan media Jerman juga mengatakan pria itu memiliki masalah kesehatan mental - sesuatu yang belum dikonfirmasi atau dibantah oleh otoritas negara.
(ian)