Nelayan Indonesia yang Hanyut ke Filipina Telah Dipulangkan

JAKARTA - Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal menuturkan bahwa Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Davao, Filipina, telah mengevakuasi dan memulangkan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang hanyut. Ketiga WNI itu diketahui adalah nelayan asal Manado, Sulawesi Utara.

"Jadi tanggal 30 Maret kita mendapat info dari penjaga pantai Filipina ada tiga nlayan yang hanyut sampai ke perairan Filipina yang ternyata WNI," tutur Iqbal, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

"Kemudian kita minta penjaga pantai untuk membawa dia ke General Santos, kemudian tiba pada 1 April. Kemudian tanggal 1 diberikan kesempatan untuk pemulihan karena mereka sempat terapung apung selama satu hari satu malam di perairan," sambungnya.

Iqbal kemudian menuturkan dini hari tadi, sekitar pukul dua pagi, KJRI sudah menyewakan kapal dan memulangkan mereka ke Tahuna. Diperkirakan mereka akan tiba sore hari ini di Tahuna.

"Kita sudah komunikasi dengan pangkalan Angkatan Laut kita di Tahuna untuk membantu tiga orang ini pulang ke Manado karena mereka ini asalnya dari Manado," ujar pria asal Lombok itu.

Iqbal mengungkapkan, para nelayan tersebut tengah mencari ikan saat hanyut sampai ke perairan Filipina akibat faktor cuaca yang buruk. Ia pun mengungkapkan jika ketiganya dalam kondisi sehat.

"Kita menunggu sampai tanggal 5 itu sengaja agar kondisi mereka fit dulu baru kita pulangkan," tukas Iqbal.