Sebulan Jadi Dubes, Rusdi Kirana Hampir Lempar Handuk

Selasa, 03 April 2018 - 09:20 WIB
Sebulan Jadi Dubes, Rusdi Kirana Hampir Lempar Handuk
Sebulan Jadi Dubes, Rusdi Kirana Hampir Lempar Handuk
A A A
KUALA LUMPUR - Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana, mengaku kewalahan dan hampir menyerah saat awal-awal bertugas. Penyebabnya adalah banyaknya masalah yang ada terkait dengan warga negara Indonesia (WNI), khususnya mengenai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Negeri Jiran itu.

Mantan anggota Watimpres ini mengaku sudah lama ingin menjadi Dubes di Malaysia. Alasannya agar dapat membantu para TKI yang kesulitan. Namun ia tidak pernah membayangkan jika permasalahan TKI di Malaysia sangatlah kompleks.

"Satu bulan pertama saya bertugas saya benar-benar kewalahan. Saya melihat ada anak WNI yang orang tuanya menghilang, korban kekerasan, dan lain sebagainya," ujar Rusdi.

Ia mengungkapkan hal itu dihadapan perwakilan Komisi IX DPR RI di kantor Kedutaan Besar Malaysia di Kuala Lumpur, Senin (2/4/2018).

Namun, ia akhirnya perlahan-lahan mulai bisa menyusaikan diri. Hal itu tidak terlepas dari bantuan tim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

"Mereka benar-benar membantu saya," aku Rusdi.

Pemilihan Rusdi sebagai Dubes di Malaysia sendiri awalnya memang membuat publik mengerenyitkan dahi. Pasalnya, dia tidak memiliki pengalaman dalam perlindungan WNI dan berasal dari masyarkat sipil.

Sekedar informasi, hampir dua dekade terakhir, posisi Dubes Indonesia di Malaysia berasal dari kalangan militer. Namun perlahan-lahan, melalui kinerjanya Rusdi membuktikan diri sebagai sosok yang mumpuni dan kompeten di jabatannya saat ini.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6304 seconds (0.1#10.140)