Gaya Santai Putra Mahkota Saudi Ngopi di New York
A
A
A
NEW YORK - Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman terus menarik perhatian, baik dari publik Saudi maupun dari dunia internasional. Terbaru, Mohammed bin Salman menarik perhatian publik saat dia melakukan kunjungan ke NEw York, Amerika Serikat (AS).
Dalam sebuah tindakan yang tidak lazim bagi para pejabat Saudi, Mohammed bin Salman bersama dengan sejumlah pejabat tinggi Saudi dan penguasa AS, Michael Bloomberg, duduk santai di sebuah kedai kopi di New York.
Melansir Al Arabiya pada Kamis (29/3), anak Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud melepaskan thoeb dan kefiyyeh, yang merupakan pakaian resmi di Saudi dan memilih untuk mengenakan setelan jas. Selain duduk bersama Blomberd, Mohammed bin Salman juga diketahui ngopi bareng Lloyd Blankfein, yang tidak lain adalah CEO dari Goldman Sachs.
Putra mahkota Saudi itu juga bertemu dengan 40 pejabat eksekutif dari beberapa perusahaan besar AS dan meninjau pentingnya bekerja pada proyek bersama dengan Arab Saudi. Diskusi difokuskan pada proyek-proyek dan usaha bersama mengenai proyek besar NEOM Arab Saudi yang akan dibangun di dekat Laut Merah.
Mohammed bin Salman sendiri memang diketahui memiliki pandangan yang cukup berbeda dan bisa terbilang modern dibanding dengan pangeran dan pejabat Saudi lainnya. Dirinya disebut-sebut berada di balik keputusan Raja Salman yang membolehkan wanita berkendara dan dibukanya kembali bioskop di negeri kaya minyak itu.
Selain itu, dia juga sempat membuat heboh publik Saudi, setelah menyatakan para wanita di negaranya sekarang tidak wajib mengenakan busana penutup wajah warna hitam. Mereka bebas berpakaian apa saja, asal sopan dan terhormat.
Dalam sebuah tindakan yang tidak lazim bagi para pejabat Saudi, Mohammed bin Salman bersama dengan sejumlah pejabat tinggi Saudi dan penguasa AS, Michael Bloomberg, duduk santai di sebuah kedai kopi di New York.
Melansir Al Arabiya pada Kamis (29/3), anak Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud melepaskan thoeb dan kefiyyeh, yang merupakan pakaian resmi di Saudi dan memilih untuk mengenakan setelan jas. Selain duduk bersama Blomberd, Mohammed bin Salman juga diketahui ngopi bareng Lloyd Blankfein, yang tidak lain adalah CEO dari Goldman Sachs.
Putra mahkota Saudi itu juga bertemu dengan 40 pejabat eksekutif dari beberapa perusahaan besar AS dan meninjau pentingnya bekerja pada proyek bersama dengan Arab Saudi. Diskusi difokuskan pada proyek-proyek dan usaha bersama mengenai proyek besar NEOM Arab Saudi yang akan dibangun di dekat Laut Merah.
Mohammed bin Salman sendiri memang diketahui memiliki pandangan yang cukup berbeda dan bisa terbilang modern dibanding dengan pangeran dan pejabat Saudi lainnya. Dirinya disebut-sebut berada di balik keputusan Raja Salman yang membolehkan wanita berkendara dan dibukanya kembali bioskop di negeri kaya minyak itu.
Selain itu, dia juga sempat membuat heboh publik Saudi, setelah menyatakan para wanita di negaranya sekarang tidak wajib mengenakan busana penutup wajah warna hitam. Mereka bebas berpakaian apa saja, asal sopan dan terhormat.
(esn)