Trump Putuskan Usir Puluhan Diplomat dan Tutup Konsulat Rusia

Senin, 26 Maret 2018 - 21:39 WIB
Trump Putuskan Usir...
Trump Putuskan Usir Puluhan Diplomat dan Tutup Konsulat Rusia
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memutuskan untuk mengusir puluhan diplomat Rusia. Bukan hanya itu, Trump juga memerintahkan untuk penutupan Konsulat Jenderal Rusia yang bertempat di Seattle.

"Hari ini, Presiden Donald J. Trump memerintahkan pengusiran puluhan perwira intelijen Rusia dari AS dan penutupan konsulat Rusia di Seattle karena berlokasi dekat dengan salah satu pangkalan kapal selam kami dan Boeing," kata Gedung Putih, seperti dikutip dari laman resmi mereka pada Senin (26/3).

"AS mengambil tindakan ini bersama dengan sekutu dan mitra NATO kami di seluruh dunia sebagai tanggapan terhadap penggunaan senjata kimia kelas militer Rusia di tanah Kerajaan Inggris, yang terbaru dalam pola kegiatan destabilisasi yang sedang berlangsung di seluruh dunia," sambungnya.

Gedung Putih kemudian menuturkan, tindakan ini membuat AS lebih aman dengan mengurangi kemampuan Rusia untuk memata-matai orang Amerika dan melakukan operasi rahasia yang mengancam keamanan nasional Amerika.

"Dengan langkah-langkah ini, AS dan sekutu dan mitra kami menjelaskan kepada Rusia bahwa tindakannya memiliki konsekuensi. AS siap bekerja sama untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan Rusia, tetapi ini hanya bisa terjadi dengan perubahan perilaku dari pemerintah Rusia," tukasnya.

Sebelumnya, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menyatakan, Rusia akan memberikan respon yang sangat keras jika AS memutuskan untuk mengikuti langkah Inggris mengusir diplomat Rusia, terkait dengan kasus Sergei Skripal.

"Rusia akan menanggapi dengan cara yang sama jika AS mengusir diplomat Rusia atas kasus serangan dengan racun terhadap Skripal di Inggris," kata Peskov.



Peskov kemudian mengatakan, Moskow hanya melihat laporan media tentang kemungkinan pengusiran dan tidak akan bereaksi sampai menerima pernyataan resmi dari Washington. "Dalam kasus seperti itu, tanggapan Moskow didasarkan pada prinsip timbal balik," sambungnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1422 seconds (0.1#10.140)